Mengenal Pasukan Cordon, Penyambut Tamu Negara di KTT ASEAN ke-43
Para pimpinan negara mitra ASEAN terus berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta 5-7 September 2023. Setiap tamu negara yang hadir mendapat penghormatan militer oleh Pasukan Kehormatan atau Pasukan Cordon dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Beberapa tamu negara yang telah hadir di antaranya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov, Perdana Menteri China Li Qiang dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Adapun Presiden Joko Widodo dijadwalkan memimpin seluruh rangkaian pertemuan dengan negara mitra pada hari kedua KTT ASEAN.
Pasukan Cordon merupakan prajurit-prajurit militer TNI Angkatan Darat terbaik. Mereka bertugas sebagai pengawal protokoler kenegaraan. Pasukan inilah yang menyambut para kepala negara yang hadir pada KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
"Tugas Pasukan Cordon menyambut kedatangan kepala- kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-43," kata Komandan Pleton Pasukan Kehormatan Cordon, Letda CPM Sumarjo Sianturi dalam tayangan video Sekretariat Presiden, Rabu (6/9).
Ia menjelaskan, Pasukan Cordon mengenakan seragam yang berbeda dengan pasukan lainnya. Menurut Sumarjo biasanya di luar kegiatan KTT ASEAN pasukan kehormatan mengenakan seragam merah putih. Sedangkan untuk gelaran makan malam (gala dinner) dan acara resmi yang dihadiri oleh para kepala negara, Pasukan Cordon akan mengenakan seragam berwarna hitam.
Lebih jauh Sianturi menjelaskan pasukan telah melakukan persiapan matang untuk menyambut kepala negara yang hadir di KTT ASEAN. "Selama kami melaksanakan latihan, kendalanya tidak ada. Semuanya aman, lancar dan terkendali," kata dia.
Persiapan Gala Dinner
Adapun malam nanti Gala Dinner delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 untuk para tamu negara akan digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK). Presiden Jokowi yang memilih langsung lokasi tersebut.
Ketika Katadata.co.id mengunjungi area gala dinner pada Selasa (5/9), tampak panitia menggelar gladi resik. Mereka berlatih membawa piring dan gelas-gelas dari dapur ke area gala dinner. Sebuah panggung besar warna hitam berada di tengah Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) bakal menjadi pusat area gala dinner. Sejumlah meja dan kursi yang berwarna perak mengitari panggung.
Penyelenggara acara memasang rumput sebagai karpet di sekitar panggung. Para kepala negara dan delegasi KTT nantinya bakal bersantap malam beralas suket hijau. Suasana Hutan Kota GBK di malam hari bakal tampak apik dengan hiasan himpunan lilin yang tersebar di beberapa sudut lokasi. Cahaya lilin menjadi penyeimbang gemerlap cahaya lampu dari gedung-gedung pencakar langit di sekitar Pusat Distrik Bisnis Sudirman (SCBD) yang lokasinya tepat berada di seberang Hutan Kota GBK.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData