Hasto Tegaskan Sikap PDIP sebagai Partai Kiri, Terafiliasi Komunis?
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan kembali garis partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu. Hasto mengatakan pihaknya merupakan partai politik yang berhaluan kiri, karena memiliki sifat yang progresif.
Hasto menjelaskan pada dasarnya pengelompokan partai politik terdiri dari tiga yaitu kanan, tengah, dan kiri. Meski menjadi partai berhaluan kiri, Hasto mengatakan PDIP bukanlah partai berideologi sosialis atau komunis melainkan berideologi Pancasila.
"Cerminannya progresif. Progresif itu kiri, itu dalam konstelasi politik. Jadi kalau yang belajar dasar-dasar teori politik maka konfigurasi politik di manapun itu selalu right (kanan), centre (tengah), and left (kiri)," ujar Hasto seperti dikutip dari Antara, Senin (11/9).
Menurut Hasto dalam konstelasi politik partai kanan memiliki prinsip konservatif. Sedangkan partai tengah bisa masuk ke partai dengan aliran progresif maupun konservatif. Adapun partai dengan aliran komunis saat ini sudah tidak diizinkan tumbuh dan berkembang di Indonesia.
“Tengah itu centre yang meramu catch all party, partai dengan target semua tanpa diferensiasi ideologis yang jelas; kalau yang kiri itu progresif, kiri itu bukan komunis bukan sosialis," ujar Hasto.
Dalam pandangan Hasto partai kiri yang ada saat ini di Indonesia baru PDIP. Sedangkan partai yang cenderung kanan adalah Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan partai yang berada di tengah menurut Hasto contohnya adalah Golkar.
Di sisi lain Hasto memastikan meski partai-partai mengelompokkan diri menjadi kiri, kanan atau tengah namun semuanya tetap melihat Pancasila dengan arti yang sama. Perbedaan partai kiri, kanan dan tengah menurut Hasto terletak pada cara dan nilai dalam mencapai tujuan.