Menpan RB Pastikan Tak Hapus Tenaga Honorer pada 2023, Ini Alasannya

Ira Guslina Sufa
12 September 2023, 17:39
Tenaga honorer
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (tengah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023). Raker tersebut membahas penyelesaian tenaga honorer.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan tidak akan ada penghapusan tenaga honorer yang disebut-sebut akan dilakukan pada November 2023. Berdasarkan data Kementerian PANRB saat ini total jumlah honorer di seluruh satuan kerja berada di kisaran 2,3 juta. 

"Yang penting nanti di November ini tidak akan ada PHK massal untuk 2,3 juta tenaga honorer,” ujar Azwar Anas di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9).  

Azwar khawatir penghapusan tenaga honorer secara besar-besaran akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Selain itu pengangguran juga akan bertambah. 

Menurut Azwar sejauh ini mayoritas tenaga honorer ditempatkan pada sektor-sektor vital pelayanan publik. Karena itu penghapusan tenaga honorer dalam jumlah masih akan berdampak negatif. 

Di sisi lain, ia mengatakan salah satu solusi yang disiapkan pemerintah untuk efektivitas dan penataan ulang aparatur sipil negara adalah moratorium pengangkatan tenaga honorer baru. Ia pun telah berkirim surat kepada kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024.

"Nah formatnya seperti apa, finalnya nanti kami bahas dalam RUU ASN,” ujar Azwar. Ia pun menargetkan Revisi Undang-undang ASN yang kini tengah dibahas pemerintah bersama DPR bisa disahkan bulan depan. 

Menurut Azwar dalam RUU ASN yang kini tengah dibahas pengangkatan ASN tidak hanya setahun atau dua tahun sekali, tetapi bisa kapan saja untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan, seperti pensiun.

"Jadi dengan demikian tak seperti selama ini, bila kosong, diisi honorer," kata Azwar. 

Ia bercerita selama ini banyak rekrutmen pegawai honorer yang berkualitas maupun tak berkualitas. Pada masa datang ia mengatakan seleksi pengangkatan honorer akan dilakukan lebih ketat. 




Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...