Program Kartu Prakerja jadi Pembahasan di Rangkaian Sidang PBB

Nur Hana Putri Nabila
20 September 2023, 21:35
PBB, prakerja, kartu prakerja, program kartu prakerja
Dokumentasi Prakerja
Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan Remerintah Laos dan Filipina menyelenggarakan side event Skilling, Reskilling and Upskilling for a Resilient Workforce, bagian dari rangkaian sidang tahunan PBB.

Program Kartu Prakerja menjadi pembahasan dalam rangkaian sidang tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Program yang dirilis pada 2020 ini dinilai mendukung pendidikan sepanjang hayat atau lifelong learning  yang dianggap sebagai solusi mengatasi masalah ketenagakerjaan yang semakin kritis, terutama akibat dampak disrupsi teknologi.

Adapun program Prakerja dibahas dalam side event bertema "Skilling, Reskilling and Upskilling for a Resilient Workforce". Side event ini diselenggarakan Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan Pemerintah Laos dan Filipina, serta berkolaborasi dengan the UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL), the International Council for Adult Education (ICAE), dan Asia South Pacific Association For Basic And Education (ASPBAE).

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Tri Tharyat menjelaskan, program prakerja turut berkontribusi pada percepatan pencapaian salah satu tujuan SDGs. "Sesuai dengan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG8 tentang pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak," ujar Tri dalam side event yang digelar di markas PBB New York, awal pekan ini, seperti dikutip dari siaran pers. 

Ia menjelaskan, program Prakerja terbukti mengurangi pengangguran hingga meningkatkan perlindungan sosial dengan memanfaatkan teknologi digital. Menurut dia, setidaknya terdapat 5 juta orang yang mendapatkan manfaat dari program ini setiap tahunnya. 

Tri menjelaskan, program yang diluncurkan pada 2020 ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Ia menekankan, kolaborasi ini sangat penting dalam membuat pogram pelatihan kerja yang  berkualitas tinggi.

Wakil Presiden Korporat Microsoft Philanthropies Kate Behncken dalam panel yang sama mengaku sangat gembira dapat bekerja sama dengan Prakerja dalam memberikan pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif. Adapun Microsoft dan Prakerja telah meluncurkan program "Talenta" yang bertujuan untuk memberikan pendidikan terkait kecerdasan buatan, keterampilan data, dan keterampilan kritis terkait keamanan siber.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...