Kepala BP Batam Instruksikan Petugas Tidak Paksa Warga Rempang Pindah

Image title
24 September 2023, 08:00
Rempang
ANTARA FOTO/Teguh Prih
Ilustrasi, petugas Tim Terpadu melakukan sosialisasi kepada warga untuk pendataan relokasi di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/9/2023). Tim Terpadu melakukan sosialisasi dan pendataan warga yang terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang hingga Rabu (20/9/2023).

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh pegawai BP dan Pemerintah Kota Batam untuk tidak memaksa masyarakat Pulau Rempang untuk pindah.

Ia lebih memilih dilakukannya sosialisasi dan pendekatan, agar masyarakat Rempang mengetahui investasi yang masuk, dan manfaat yang didapatkan dari investasi tersebut.

Kepala BP Batam mengatakan, bahwa dirinya akan turun sendiri ke lapangan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. Terutama di lokasi-lokasi yang terdampak pembangunan proyek tahap I di Kelurahan Sembulang.

"Saya sendiri akan turun ke lapangan, kemarin sudah ke Pasir Panjang. Nanti kami akan masuk ke lokasi-lokasi, terutama yang menjadi prioritas utama di lokasi yang 2.000 hektar plus yang 350 hektar yang akan dibangun Tower Rempang City. Saya akan turun terus, supaya masyarakat bisa memahami kondisi permasalahan investasi di sini," kata Rudi, dikutip dari Antara, Minggu (24/9).

Ia pun memastikan relokasi warga terdampak proyek pengembangan Rempang Eco-City akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik. Pergeseran itu akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik dan kedua belah pihak sudah sepakat demi kebaikan bersama.

Oleh karena itu, ia meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu khawatir lagi dengan kabar target pergeseran warga sampai 28 September 2023. Saat ini, menurut Rudi yang terpenting adalah, BP Batam dan masyarakat Rempang bisa bersepakat, sehingga investasi bisa terealisasi.

"Itu yang paling penting. Saya berharap masyarakat Rempang dan sekitarnya bisa memaklumi itu, sehingga apa yang kami mau bisa terselesaikan," kata Rudi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...