Program SSCF Citibank Sabet Katadata Green Initiative Awards
Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) menerima “Katadata Green Initiative Awards 2023” untuk kategori perbankan. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak baik bagi lingkungan dan menciptakan sistem perusahaan yang berkelanjutan.
Citi telah menggagas Program Mata Rantai Pasok yang Berkelanjutan atau Sustainable Supply Chain Finance (SSCF) di Indonesia. “Program Mata Rantai Pasok yang Berkelanjutan menunjukkan keterlibatan aktif perusahaan dalam mewujudkan keuangan berkelanjutan dan ekonomi sirkular,” demikian keterangan Katadata Insight Center (KIC) dalam pemberian penghargaan pada 26 September 2023 di Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KIC dalam penghargaan ini di antaranya komitmen dan inovasi perusahaan dalam aksi hijau seperti transisi energi bersih. Demikian juga aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan sebagainya.
Selain sektor perbankan, ada kategori lain dalam “Katadata Green Initiative Awards”. Kategori tersebut yakni energi dan pertambangan; teknologi dan transportasi; consumer goods; serta lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.
Solusi Keuangan Berkelanjutan
Program Mata Rantai Pasok Berkelanjutan di Indonesia menunjukan keterlibatan aktif Citibank dalam mewujudkan keuangan berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Citi secara global berkomitmen mewujudkan US$ 1 triliun untuk keuangan berkelanjutan hingga 2030.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan perusahaannya terus berupaya memberikan pembiayaan yang berdampak positif pada lingkungan. Mulai dari energi terbarukan, teknologi bersih, hingga konservasi air dan transportasi berkelanjutan. Citi juga sepenuhnya mendukung percepatan ekonomi berkelanjutan dan rendah karbon yang menyeimbangkan kebutuhan lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
“Oleh sebab itu kami bangga dapat memperkenalkan Program Supply Chain Finance pada klien dan mitra bisnis kami di Indonesia,” kata Batara.
Melalui Program SSCF, Citi menawarkan insentif finansial berupa pemberian suku bunga spesial bagi klien yang memenuhi kriteria penilaian dalam bidang lingkungan, tenaga kerja & hak asasi manusia, etika, dan pengadaan yang berkelanjutan. Untuk mengukur hal tersebut, Citi menggandeng penilai independen dalam menilai kemampuan klien mengimplementasikan agenda ESG ke aktivitas operasional perusahaan.
Program SSCF dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha di berbagai sektor yang kini mulai menyadari pentingnya untuk menjalankan praktik usaha yang berkesinambungan dan bertanggung jawab secara lingkungan maupun sosial.
Perusahaan kimia asal Jerman, Henkel, menjadi perusahaan pertama yang memanfaatkan program Sustainable Supply Chain Finance (SSCF). Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi perekat, perawatan kecantikan, binatu dan rumah ini juga memiliki fokus pada pembangunan yang berkelanjutan.
Program SSCF membantu Henkel mencapai fokus tersebut, serta mendukung pemasok dengan memberikan insentif untuk pembiayaan rantai pasokan di saat mereka bekerja untuk mencapai tujuan keberlanjutan Henkel.
Komitmen Citi untuk secara berkelanjutan menerapkan ESG bukan hanya dalam aspek bisnis operasionalnya namun juga dalam produk dan solusi keuangan yang disediakan bagi klien dan mitra bisnis di seluruh dunia. SSCF diharapkan mampu mendorong kolaborasi Citi dengan para klien untuk mencapai misi ESG bersama-sama.
Tentang Katadata Green Initiative Awards 2023
Dalam rangkaian acara Katadata SAFE (Sustainability Action for the Future Economy) 2023, Katadata memberikan apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak baik bagi lingkungan dan menciptakan sistem perusahaan yang berkelanjutan.
Saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin terdorong untuk menjalankan operasional yang sejalan dengan keberlangsungan aspek lingkungan. Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dan menyiapkan strategi jangka panjang, perusahaan dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi dan mencapai target net-zero Indonesia.
Apresiasi ini menyoroti perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, serta membangun rantai nilai (value chain) yang berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan leadership dan komitmen untuk bertanggung jawab mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam.
Tahun ini, penghargaan “Katadata Green Initiative Awards” diberikan kepada entitas yang bergerak pada sektor keuangan (finance), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation), industri barang konsumsi (consumer goods), serta lembaga pemerintah & masyarakat sipil. Ada tiga pemenang untuk tiap sektor.
Beberapa faktor penilaian utama yang menjadi dasar kami memberikan penghargaan pada perseroan-perseroan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Pada sektor pertama, yakni banking, penilaian berdasarkan terobosan yang dilakukan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.
Sementara untuk sektor kedua energy/mining, diversifikasi ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT), dan dekarbonisasi menjadi aspek-aspek penting dalam penilaian tersebut. Pada sektor ketiga yakni terkait technology/transportation. Penghargaan diberikan kepada perseroan yang berinisiatif pada transisi penggunaan kendaraan rendah emisi dan program penyeimbangan karbon (carbon offset) sebagai langkah pengurangan emisi karbon.
Untuk sektor consumer goods, komitmen perusahaan yang menjalankan keseluruhan rantai bisnis dengan memperhatikan aspek keberlanjutan menjadi pertimbangan. Penerapan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system dan sejumlah inovasi untuk mencapai zero-waste di dalam perusahaan merupakan kriteria penilaian terhadap sektor tersebut. Terakhir untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, yang disorot yakni inisiatif-inisiatif terkait pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, serta inisiatif hijau yang memiliki dampak nyata.
Lewat bentuk apresiasi Katadata Green Initiative Awards diharapkan dapat mendorong perusahaan dan entitas lain untuk secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik disertai inovasi program yang mementingkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk diterapkan di keseluruhan rantai bisnis perusahaan. Berbagai inisiatif perusahaan yang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup akan memastikan adanya keberlanjutan ekosistem secara baik sehingga berdampak positif terhadap biodiversitas dan komunitas masyarakat.