Strategi Berkelanjutan Bank Mega Berbuah Katadata Awards

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
26 September 2023, 20:37
Strategi Berkelanjutan Bank Mega Berbuah Katadata Awards
AP Photo/Achmad Ibrahim
Bank Mega

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) mendapat “Katadata Green Initiative Awards 2023” untuk kategori perbankan. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak baik bagi lingkungan dan menciptakan sistem perusahaan yang berkelanjutan. 

Bank Mega terus menggenjot pembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB). Bank ini menyalurkan kredit pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan melakukan kerja sama dalam ekosistem CT Corpora. Upaya memperkuat berkelanjutan pun dilakukan melaui percepatan transformasi digital, serta mitigasi risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST).

“Bank Mega dinilai berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” demikian keterangan Katadata Insight Center (KIC) dalam pemberian penghargaan pada 26 September 2023 di Jakarta.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KIC dalam penghargaan ini di antaranya komitmen dan inovasi perusahaan dalam aksi hijau seperti transisi energi bersih. Demikian juga aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan sebagainya.

Selain sektor perbankan, ada kategori lain dalam “Katadata Green Initiative Awards”. Kategori tersebut yakni energi dan pertambangan; teknologi dan transportasi; consumer goods, serta lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.

Strategi Keberlanjutan Tak Hanya Laba 

Bank Mega memastikan operasi bisnis tidak hanya berfokus pada laba (profit) tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (people) dan kelestarian alam (planet). Dalam mewujudkan usaha yang berkelanjutan, Bank Mega memperhatikan aspek internal dan eksternal. 

Strategi internal yang bertujuan meningkatkan produktivitas operasi yang efisien. Adapun strategi eksternal yang bertujuan meningkatkan inovasi dan layanan, termasuk pembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB).

Bank Mega telah melakukan evaluasi pembiayaan sektor yang berpotensi dapat memberikan dampak negatif pada kerusakan alam, seperti sektor transportasi, kelapa sawit, dan manufaktur. 

Pembiayaan berdasarkan KKUB terdiri dari pembiayaan kegiatan usaha berwawasan lingkungan serta pembiayaan UMKM, dengan komposisi portofolio pembiayaan hijau sebesar 99,6% dan UMKM 0,4%. Sepanjang 2022, kredit KKUB Bank Mega mencapai Rp 18,25 triliun atau naik 9,7% dari 2021 sebesar Rp 11,6 triliun. 

“Bank Mega percaya bahwa target keberlanjutan adalah sebuah perjalanan. Oleh karena itu, keseimbangan dalam mengelola kinerja yang berwawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi hal signifikan bagi kesejahteraan saat ini dan generasi mendatang,” kata Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib.

Kostaman menambahkan Bank Mega mendukung Pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89% di tahun 2030 melalui inisiatif menuju green banking. Bank ini meningkatkan efisiensi penggunaan listrik dan air, serta teknologi digital di seluruh kegiatan operasional. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...