Di Depan Jokowi, Megawati Soroti Tingginya Harga Beras
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya. Hal tersebut dikatakan Mega saat membuka agenda Rakernas IV PDIP di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Megawati awalnya mengangkat permasalahan harga bahan pangan pokok.
"Beberapa pekan terakhir ini, Indonesia telah terasakan dihadapkan pada persoalan kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya," kata Mega dalam pidato pembukaannya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sangat bergantung pada beras sebagai makanan utama yang dikonsumsi. Padahal, menurutnya, angka konsumsi nasi penduduk RI terlalu tinggi.
"Terlebih dengan tingkat konsumsi beras per kapita sebesar 96 kilogram, dan itu ternyata tertinggi di dunia," katanya.
Mega mengungkapkan, konsumsi beras yang sehat seharusnya 60 kilogram per orang untuk tiap tahunnya. Pada kesempatan yang sama, Mega pun menyinggung konsumsi beras yang tinggi membawa implikasi pada penyakit, salah satunya diabetes.
Oleh sebab itu, Mega mengajak pemerintah dan pihak lain untuk menggalakkan diversifikasi bahan pangan pokok. "Rendahnya diversifikasi pangan akan menjadi beban bagi nasional kita," kata Mega.
Pada Rakernas IV tersebut mengangkat tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Selain Jokowi dan Ma'ruf Amin, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir dalam agenda tersebut. Beberapa di antaranya yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini, dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas.
Selain itu ada pula Menkumham Yasonna Laoly, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, juga terlihat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.