Kemenkes Gandeng Startup Kesehatan Lokal Bangun Teknologi Data Pasien

Andi M. Arief
29 September 2023, 19:22
Kemenkes
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya..
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada balita di PosyanduÊBougenvile, Pemancar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023).

Kementerian Kesehatan melakukan kerja sama dalam pengembangan teknologi rangkaian genomik berupa pembentukan referensi data. Kerja sama tersebut dilakukan bersama perusahaan rintisan atau startup kesehatan lokal yakni PT Asa Ren Global Nusantara.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalucia menargetkan hasil nota kesepahaman dengan Asa Ren adalah pembentukan referensi data sebanyak 10.000 unit. Seluruh data tersebut akan dihimpun Asa Ren pada delapan rumah sakit milik negara.

"Saat ini pengembangan rangkaian genomik hanya untuk kebutuhan diagnosis pasien saja. Tapi, teknologi ini akan menghasilkan suatu data atau sumber untuk pengembangan teknologi kesehatan yang lebih besar pada masa depan," kata Rizka di The Westin Hotel, Jumat (29/9).

Rizka menyampaikan pengembangan teknologi yang dapat dipercepat dengan pembentukan referensi data tersebut adalah Pharmacogenomics. Secara sederhana, Pharmacogenetic adalah pembuatan obat sesuai dengan kebutuhan gen seseorang. Pharmacogenomics memaksimalkan daya penyembuhan dan meminimalisasi efek samping suatu obat. 

Rizka mengatakan pemerintah telah menargetkan beberapa penyakit yang akan diobati oleh teknologi tersebut, yakni penyakit katastropik. Dengan begitu pemerintah akan mengobati penyakit yang memakan biaya besar.

Data Penyakit Katastropik

Sementara itu BPJS Kesehatan mendata empat penyakit yang memiliki biaya terbesar atau katastropik pada 2022 adalah jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal. BPJS menghitung delapan penyakit katastropik pada 2022 yang menghabiskan 24,81% dari total biaya kesehatan tingkat lanjutan atau mencapai Rp 24,05 triliun. Adapun, empat  penyakit teratas menghabiskan biaya hingga Rp 22,03 triliun.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...