Surya Paloh Sebut Kasus SYL Bisa Pengaruhi Elektabilitas Anies

Ameidyo Daud Nasution
5 Oktober 2023, 20:46
surya paloh, syahrul yasin limpo, anies
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers pascapenahanan Sekjen Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung, di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo bisa berdampak pada elektabilitas partainya dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, Surya berharap pengaruhnya tak signifikan apabila masyarakat menginginkan narasi perubahan terwujud.

"Pasangan yang didukung NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar, Pastilah ada (pengaruh)," kata Surya saat konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10) dikutip dari Antara.

Surya juga mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Polri mengusut tuntas kasus yang menyeret Syahrul. Ia menghormati apapun keputusan penegak hukum.

"Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi permasalahan," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Ia juga meminta publik menghormati asas praduga tak bersalah atas kasus Syahrul Yasin Limpo. Ia juga telah meminta Syahrul untuk menyampaikan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo.

"Untuk memberi penghormatan kepada upaya penyidikan, agar bisa konsentrasi," kata Surya.

Syahrul Yasin Limpo hari ini telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian ke Jokowi. Surat diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Syahrul Yasin Limpo berencana menghadap Presiden Joko Widodo di Istanauntuk pamit sebagai Menteri Pertanian pada Jumat (6/10). Hal tersebut dikatakan oleh Pratikno usai menerima surat pengunduran diri Syahrul di Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/10).

Pratikno menawarkan Syahrul untuk menghadap presiden pada petang ini. Rencana tersebut akhirnya ditunda karena Syahrul baru saja tiba dari luar negeri pada Rabu (4/10)  dan dilanjutkan dengan pemeriksaan ke Polda Metro Jaya pada siang tadi.

"Oleh karena itu beliau minta waktu, rencananya besok akan menghadap Pak Presiden," kata Pratikno kepada wartawan.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...