Delegasi KTT AIS Tiba di Bali, TNI-Polri Kerahkan 15 Ribu Personil

Ira Guslina Sufa
8 Oktober 2023, 08:54
KTT AIS
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon Jeremiah Manele (kiri) berbincang dengan Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Basilio Dias Araujo (kanan) setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (8/10/2023).

Para tamu negara yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara-negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) mulai berdatangan di Bali. KTT dijadwalkan akan berlangsung Selasa (10/10) hingga Jumat (13/10) mendatang. 

Berdasarkan data panitia penyelenggara, Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru Seychelles, Jean Francois Gabriel Ferrari menjadi tamu negara pertama yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ferrari tiba pada Sabtu (7/10) sekitar pukul 22.20 WITA. Ia disambut Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Basilio Dias Araujo.

Usai kedatangan Ferrari, sekitar pukul 23.55 WITA juga tiba Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele. Tari-tarian khas Bali turut menyemarakkan penyambutan kedua tamu KTT AIS Forum. 

KTT AIS Forum yang mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama", secara khusus akan membahas berbagai isu global yang berkaitan dengan kelautan. Pada pertemuan tersebut Indonesia akan fokus pada tiga aspek yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antaranegara pulau dan kepulauan. 

Penasihat Senior Tata Kelola Iklim United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, Abdul Wahib Situmorang mengatakan cara bergerak AIS Forum cukup unik. Ia menyebut para negara peserta forum saling bantu satu sama lain atau bergotong royong dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh laut, dan mengoptimalkan peluang ekonomi biru secara berkelanjutan.

TNI - Polri Kerahkan Tim Terpusat

Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi terpusat mulai 8 hingga 13 Oktober 2023 untuk mengamankan pelaksanaan KTT AIS. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran  mengatakan polri menggelar operasi Tribrata Agung 2023, yang akan dilaksanakan selama enam hari dengan mengedepankan kegiatan preventif dan preemtif serta didukung kegiatan intelijen, siber dan Interpol.

"Rencana operasi telah disusun untuk dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas pengamanan," kata Fadil Imran saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan KTT AIS Forum di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Sabtu (7/10).

Sementara itu Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra mengatakan  TNI-Polri mengerahkan 15.581 personel dengan rincian 11.099 TNI dan 4.482 personel Polri untuk mengamankan penyelenggaraan KTT AIS. 

Dia menyatakan forum internasional yang akan dihadiri perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri itu menjadi tantangan sendiri bagi TNI-Polri. Namun, dirinya meyakini pengalaman dalam mengawal event skala nasional seperti G-20 dan ASEAN memberi acuan dalam pengamanan. 

"Kami telah menunjukkan kepada dunia bagaimana kapasitas kami dalam pengamanan event berskala internasional yang besar dan kompleks. Saya percaya pada kemampuan dan semangat juang yang dimiliki oleh setiap individu personel yang ada di sini," kata Andyawan.

Dia berharap para personel memahami betul tugas dan sigap menghadapi dinamika di lapangan. Ia menyebut kerja sama dan koordinasi di lapangan menjadi kunci untuk menghindari miskomunikasi selama pelaksanaan operasi pengaman KTT AIS Forum 2023.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...