Top News: Rencana Demo Driver Ojol, Kasus Pembunuhan Mirna Tutup Buku
Para pengemudi ojek online atau ojol, kembali merencanakan aksi unjuk rasa menuntut hak mereka. Setelah Selasa (10/10) lalu mereka berdemonstrasi di depan kantor Kementerian Tenaga Kerja, unjuk rasa kali ini rencananya akan digelar di depan Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pada unjuk rasa kali ini, para pengemudi berencana menuntut terkait pelanggaran dan sanksi aplikator. Hal ini mengacu kepada aplikator ojol seperti Gojek, Grab, Maxim, serta inDrive.
Rencana para driver ojol untuk berunjuk rasa menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id. Tak hanya itu, ketahui juga bagaimana sikap Kejaksaan Agung setelah polemik kasus pembunuhan terhadap Mirna Salihin mencuat kembali, dan tiket gratis naik Kereta Cepat Whoosh dibuka kembali.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Pengemudi Ojol Akan Demo di Kemenhub soal Aplikator
Pengemudi ojol berencana berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan alias Kemenhub. Ribuan driver ojek online sebelumnya berdemo di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker pada Selasa (10/10).
Namun Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia atau SPAI Lily Pujiati belum memerinci kapan para pengemudi ojek online atau ojol akan berdemo di depan Kantor Kemenhub.
Sementara tuntutan yang akan disampaikan dalam demo di Kemenhub yakni terkait aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive. “Soal pelanggaran aplikator dan sanksinya," kata Lily kepada Katadata.co.id, Selasa (10/10).
2. Daftar Pelanggaran yang Bikin Driver Ojol Gojek dan Grab Disuspend
Ada beberapa pelanggaran yang dapat membuat akun pengemudi ojol Gojek dan Grab ditangguhkan atau suspend. Sanksi ini bisa berpengaruh terhadap pendapatan driver ojek online.
Gojek memiliki peraturan berkendara bagi pengemudi ojek online alias ojol yang disebut Tata Tertib Gojek alias TARTIBJEK.
Pelanggaran diketahui dari dua cara, yakni laporan pengguna dan terdeteksi oleh sistem Gojek.
Platform ini juga memiliki lima tingkat pelanggaran. Mitra ojol yang melanggar terancam dengan sanksi offline sementara atau suspend.
3. Terbitkan 17 Miliar Saham Baru, Saham GOTO Sentuh Level Terendah
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menuntaskan pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMED) atau private placement senilai Rp 1,53 triliun.
Hal tersebut ditandai dengan telah diterbitkannya saham baru GOTO pada 10 Oktober 2023 sebagai hasil pelaksanaan private placement sejumlah 17,04 miliar saham seri A.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 10 Oktober 2023 telah diterbitkan saham baru hasil pelaksanaan PMTHMETD sejumlah 17,04 miliar saham seri A,” kata Direktur Utama PT Datindo Entrycom E Agung Setiawati dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (11/10).
Adapun jumlah saham GOTO sebelumnya adalah 1,18 triliun saham. Saham baru hasil PMTHMED 17,04 miliar. Dengan demikiam, total saham setelah private placement menjadi 1,20 triliun saham.
4. Kejagung Jelaskan Kasus Kopi Sianida Jessica - Mirna Sudah Tutup Buku
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menegaskan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso telah selesai atau tutup buku.
Menurut Ketut kasus itu sudah final dengan segala pembuktian dan pengujian yang dilakukan, sehingga tidak ada alasan dinyatakan ada kekeliruan atau kesalahan dalam keputusan hakim.
“Saya nyatakan bahwa kasus itu telah selesai, karena telah diuji lima kali dalam berbagai tingkatan pengadilan mulai dari pengadilan negeri, pengadilan tinggi, Mahkamah Agung, bahkan telah dua kali dilakukan upaya hukum luar biasa berupa PK (peninjauan kembali),” kata Ketut seperti dikutip Rabu (11/10).
Menurut Ketut ia harus mengeluarkan pernyataan soal kasus Jessica - Mirna karena banyak publik melalui media yang bertanya kepadanya.
Ia menyebut pertanyaan itu muncul seiring viralnya kasus yang dikenal dengan istilah “Kopi Sianida” setelah diangkat dalam film dokumenter di salah satu penyedia layanan pengaliran media digital dengan judul Ice Cold.
5. Tiket Gratis Naik Kereta Cepat Whoosh Dibuka Lagi, Ini Cara Daftarnya
PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC sudah membuka lagi pendaftaran tiket kereta cepatWhoosh gratis untuk periode 11-16 Oktober 2023. Masyarakat bisa memesan tiket gratis tersebut melalui link yang disediakan.
"Masyarakat saat ini sudah bisa kembali melakukan pemesanan untuk mengikuti Whoosh Experience Program keberangkatan tanggal 11-16 Oktober 2023 melalui website ticket.kcic.co.id," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.
Dia mengatakan, Whoosh Experience Program terus mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebelumnya, program ini sukses dengan tahap pertama pada 3-7 Oktober 2023 dan tahap 2 pada 8-10 Oktober 2023 dengan total penumpang mencapai 18 ribu orang.
Eva Chairunisa mengatakan, Kereta Cepat Whoosh mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat sejak awa beroperasi. KCIC terus melakukan evaluasi dan pembenahan agar layanan pada penumpang menjadi lebih baik.