Kilas Balik Mahfud MD Pernah Batal Jadi Cawapres Jokowi di Pemilu 2019

Image title
18 Oktober 2023, 12:27
Mahfud
Youtube/PDIP
Mahfud MD dan Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Youtube/PDIP.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Mahfud MD menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Megawati menyampaikan pengumuman ini di DPP PDIP yang dihadiri pimpinan PPP, Hanura dan Perindo. 

Megawati menyatakan  telah menerima masukan dari para tokoh dan politisi. Ia juga telah berkontemplasi untuk memikirkan sosok pendamping Ganjar yang tepat.

"Maka saya dengan mantap mengambil keputusan, semuanya sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," katanya.

Semalam sebelum pengumuman, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) Benny Rhamdani memberi petunjuk mengenai calon pendamping Ganjar merupakan seseorang berinisial "M".  

Petunjuk inisial  bernama M ini juga muncul menjelang Pemilu 2019 lalu. Ketika itu Mahfud MD dikabarkan akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden. Akan tetapi, prediksi pasangan Jokowi-Mahfud kandas, setelah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin yang akhirnya dipilih menjadi bakal cawapres.

Megawati dan Mahfud MD
Megawati dan Mahfud MD (Media sosial)

Kilas Balik Pencalonan Mahfud MD sebagai Bakal Cawapres Pilpres 2019

Pada persiapan Pilpres 2019 lalu, Jokowi menyatakan daftar bakal cawapres yang akan mendampinginya dalam putaran pemilihan presiden atau Pilpres, telah mengerucut menjadi lima dari sepuluh orang. Ia mengatakan, proses seleksi bakal cawapres tersebut melibatkan para partai politik pengusung, dan akan dimumkan antara 4-10 Agustus 2018.

Ketika itu, ada beberapa nama yang masuk daftar pendek bakal cawapres Jokowi. Nama-nama tersebut, antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartato.

Nama bakal cawapres untuk mendampingi Jokowi di Pemilu 2019 kemudian mengerucut menjadi tiga orang. Ini diungkapkan Jokowi pada 16 Juli 2018, saat ia kembali menyebut nama-nama bakal cawapres yang tengah digodok bersama para partai politik pendukungnya. Ketiga nama tersebut, adalah Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD, Airlangga Hartarto, dan M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

Nama Mahfud makin santer terdengar sebagai bakal cawapres pilihan Jokowi. Apalagi, Kepala Negara telah membocorkan inisial sosok yang akan mendampinginya dalam Pemilu 2019, yakni "M".

Meski belum ada pernyataan resmi, Mahfud telah mengurus Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai Terpidana di Pengadilan Negeri (PN) Sleman. Sebagai informasi, surat ini merupakan jenis surat yang dipakai sebagai persyaratan pencalonan pejabat negara.

Bahkan, anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi pancasila (BPIP) ini pun telah diminta mengukur seragam yang bakal dikenakan saat proses pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Atas sejumlah indikasi dan informasi di media saat itu, muncul pula tagar #JokowiMahfud2019 di berbagai media sosial.

Pada Kamis 9 Agustus 2018, Jokowi bersama para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik koalisi berkumpul di Restoran Plataran, Jakarta, untuk mengumumkan cawapresnya.

Sementara, Mahfud berada di Restoran Tesate yang berada di seberang Plataran. Saat itu, ia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan celana bahan hitam, serupa dengan pakaian yang kerap dikenakan Jokowi. Bersama sejumlah orang, ia berada di restoran itu selama hampir satu jam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...