LSI: Erick Thohir Lebih Mampu Dongkrak Suara Prabowo Ketimbang Gibran
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan hasil survei tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bersaing pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. Survei ini juga menunjukkan simulasi tiga cawapres yang mampu mengangkat suara Prabowo.
Ketiga nama cawapres yang masuk dalam simulasi ini adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir; Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka; dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Seperti diketahui, hingga saat ini hanya Prabowo yang belum memutuskan siapa yang bakal menjadi cawapresnya.
Berdasarkan hasil survei LSI, ternyata Erick Thohir mampu yang mampu meningkatkan suara Prabowo Subianto secara signifikan. Direktur Eksekutif LSI Djayadi mengatakan bahwa Erick Thohir memberikan dampak suara lebih besar daripada Gibran dan Khofifah dalam survei tersebut.
"Keunggulannya cukup signifikan kalau Prabowo memilih Erick sebagai cawapres. Jika memilih Gibran atau Kofifah, suara yang akan didapatkan relatif sama antara keduanya," kata Dajayadi dalam pemaparan Survei Nasional Sikap Publik Terhadap Keputusan Mk Dan Dampaknya Terhadap Dukungan Politik Dalam Pemilu, Minggu (22/10).
Dalam survei simulasi yang dilakukan pada 16—18 Oktober 2023 tersebut, simulasi pasangan Prabowo-Erick mampu meraih suara 39,0 persen. Pasangan ini lebih unggul dari Ganjar-Mahfud MD dengan 32,3 persen dan Anies-Muhaimin dengan 22,9 persen. Sisanya sebanyak 14,7 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Ketika memaparkan hasil survei LSI bertajuk Sikap Publik terhadap Keputusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu, dia mengungkapkan bahwa jika Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming hanya meraih suara 35,9 persen. Memang masih lebih tinggi dibandingkan Ganjar-Mahfud 26,1 persen, dan Anies-Muhaimim 19,6 persen.
Adapun apabila Prabowo berpasangan dengan Khofifah, hasil surveinya mencatatkan angka 35,8 persen. Tetap masih lebih tinggi dari Ganjar-Mahfud 26,7 persen dan Anies-Muhaimin 20,6 persen.
Sebanyak 40 persen responden juga memilih Erick untuk berpasangan dengan Prabowo. Sedangkan Gibran hanya dipilih 20,9 persen dan Khofifah 14,8 persen responden.
Survei ini melibatkan 1.229 responden yang telah memiliki hak pilih. Penentuan sampel dengan metode metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Responden diwawancarai melalui sambungan telepon dan pewawancara merupakan orang yang terlatih dalam survei tersebut. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.