Kerajaan Bisnis Amran Sulaiman yang Terpilih Lagi jadi Mentan

Agustiyanti
25 Oktober 2023, 17:07
amran sulaiman, menteri pertanian
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian sisa masa jabatan tahun 2019-2024 menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri setelah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Presiden Joko Widodo kembali menugaskan Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat dugaan kasus korupsi. Amran adalah pengusaha yang memiliki Tiran Group, konglomerat yang memiliki bisnis parbik gula hingga pertambangan nikel. 

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini memiliki pendidikan dan pengalaman panjang di bidang pertanian. Ia mengambil gelar sarjana hingga master di bidang pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar. Ia bahkan memegang 5 hak paten dan sempat menjadi dosen di Universitas Hasanuddin.

Amran memulai karier di PT Perkebunan Nusantara dan bekerja selama 15 tahun. Ia juga sempat menjadi dosen di Universitas Hasanuddin. Amran lantas mendirikan bisnisnya sendiri yang dimulai dengan patennya atas racun tikus (bernama "Tiran" sebagai akronim dari Tikus diracun Amran). Bisnis ini kemudian berkembang pesat.

Data resmi yang dirilis situs Kementerian ESDM menunjukkan, Amran saat ini memiliki 99% PT Tiran Indonesia berdasarkan akta tahun 2017. Perusahaan ini bergerak pada bidang produksi nikel dengan izin usaha sejak 2013 hingga 2023 di Konawe Utara. 

Namun demikian, grup usaha yang dimiliki Amran, Tiran Group memiliki sejumlah unit usaha lain. Mengutip situs Disnakerja, berikut deretan unit usaha di bawah Tiran Group:

  • PT Tiran Sulawesi : perkebunan tebu dan sawit
  • PT Tiran Makassar: distributor Unilever
  • PT Tiran Bombana: tambang emas, timah hitam
  • PT Tiran Mineral: tambang nikel
  • PT Amrul Nadin: SPBU percontohan Maros
  • CV Empos Tiran: produsen rodentisida
  • CV Profita Lestari: distributor pestisida
  • CV Empos: distributor Semen Tonasa
  • PT Bahteramas : pabrik gula di Konawe Selatan

Adapun mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, pada 2019 Amran memiliki harta mencapai Rp 279 miliar. Harta itu terdiri tanah dan bangunan, kendaraan, kas dan setara kas serta surat berharga. Berdasarkan LHKPN, tanah dan bangunan yang dimiliki Amran senilai Rp 42 miliar. Aset tanah dan bangunan Amran yang dimiliki Amran berada di Kota Makassar dan Gowa. Di Makassar hartanya senilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan di Gowa sekitar Rp 39 miliar yang berada di 10 lokasi.

Total aset kendaraan yang dimiliki Amran senilai Rp 3,4 miliar. Kendaraan yang dimiliki Amran meliputi Hummer Jeep Rp 2,5 miliar. Toyota Camry Rp 300 juta, dan Toyota Fortuner Rp 450 juta dan Kijang Innova Rp 170 juta.

Amran juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 281 juta, dan kas serta setara kas Rp 28 miliar. Selain itu ia tercatat memiliki utang Rp 293 juta.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...