Menperin: RI Kini Mampu Produksi 1,4 Juta Unit Motor Listrik per Tahun

Agustiyanti
25 Oktober 2023, 18:52
motor listrik, produksi
Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi. Kemenperin mencatat, terdaftar 16 perusahaan industri kendaraan listrik roda dua dengan 38 model masuk ke dalam platform penyaluran program bantuan.

Kementerian Perindustrian mencatat, terdapat 48 produsen motor listrik dengan kapasitas mencapai 1,43 juta unit per tahun. Pemerintah menargetkan produksi motor listrik dapat mencapai 20% produksi kendaraan roda dua atau 2 juta unit pada 2025. 

"Kementerian Perindustrian terus melakukan akselerasi pembentukan ekosistem electric vehicle melalui evaluasi dan berbagai terobosan," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD, Tangerang seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (25/10). 

Berdasarkan data registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) hingga September 2023, telah terdaftar sebanyak 66.978 unit sepeda motor listrik.

Pemerintah saat ini telah menggulirkan program bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik guna meningkatkan penggunaannya di dalam negeri.  "Bantuan ini bisa didapatkan oleh setiap warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun yang memiliki Nomor Induk Kependudukan dibuktikan dengan kepemilikan KTP elektronik," kata dia.

Ia mencatat, terdaftar 16 perusahaan industri kendaraan listrik roda dua dengan 38 model masuk ke dalam platform penyaluran program bantuan. Hingga 20 Oktober 2023, bantuan telah diterima oleh lebih dari 7.500 penerima manfaat.

"Ke depan, semakin banyak masyarakat yang menjadi penerima manfaat program tersebut, sehingga target peningkatan ekosistem KBLBB roda dua yang sejalan dengan komitmen penurunan emisi karbon di Indonesia dapat tercapai," kata dia.

Ia menekankan, salah satu langkah penting dalam pengembangan ekosistem EV adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. "Kepentingan kami dalam hal ini karena industri alat angkut memiliki subsektor industri pendukung yang banyak, seperti industri ban, kaca, aki, baterai listrik, helm, juga apparel," kata dia. 

Kementerian Perindusrian mencatat, penjualan motor sepanjang Januari-September 2023 mencapai 4,7 juta unit, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,6 juta unit. Sementara itu, ekspor motor pada periode yang sama mencapai 428 ribu unit, turun dibandingkan Januari-September 2022 sebanyak 568 ribu unit. 

"Target penjualan domestik sepeda motor di akhir tahun 2023 sebesar 6,1 juta unit. Kami juga mendorong agar ekspornya paling tidak dapat menyamai angka tahun 2022, terlepas sedang lemahnya daya beli pasar global," kata Agus.


Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...