Polri dan Kemenkes Terbangkan 26,5 Ton Bantuan untuk Masyarakat Gaza

Ameidyo Daud Nasution
6 November 2023, 08:29
Keberangkatan bantuan dari pemerintah RI ke Jalur Gaza di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (6/11). Foto: Antara.
Antara
Keberangkatan bantuan dari pemerintah RI ke Jalur Gaza di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (6/11). Foto: Antara.

Pemerintah mengantarkan bantuan kemanusiaan seberat 26,5 ton untuk masyarakat Palestina di Gaza. Bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi Polri dengan Kementerian Kesehatan.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan bantuan yang dikirim di antaranya terdiri dari 100 tenda peleton dengan kapasitas keseluruhan untuk 5.000 orang serta 1.000 lembar selimut.

Selain itu ada obat diare, obat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), perlengkapan sanitasi, alat penyulingan air bersih, hingga alat bedah.

“Keberangkatan ini berisi anggota Polri dan Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan (pesawat charter) Airbus A300 menuju Bandara Internasional El Arish di Mesir,” kata Krishna Murti, di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/11) dikutip dari Antara.

Pesawat terbang menuju El Arish pada Senin (6/11) pukul 01.00 WIB. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba 1,5 jam lebih awal di El Arish ketimbang dua pesawat C-130 Hercules yang terbang dari Jakarta, Sabtu (4/11).

"Setelah tiba, akan diterima Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa masuk ke Gaza," kata Krishna.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya mengatakan bantuan alat medis yang diangkut memiliki berat 7 ton. Beberapa bantuan yang diberikan Kemenkes adalah emergency kit untuk bedah minor hingga makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

Ada 20 orang yang ikut terbang menuju Mesir. Selain Krishna, nama lain yang masuk daftar delegasi adalah Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri Brigjen Pol. Yaya Ahmudiarto serta Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartoyo Harkomoyo.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...