Jokowi Perpanjang Bantuan Beras 10 Kg dan Alokasi Anggaran Stunting
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui perpanjangan pelaksanaan program pemberian bantuan beras 10 kilogram (kg) hingga Juni 2024. Bantuan penyaluran beras ini menyasar kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Jokowi juga telah menyiapkan alokasi anggarakan sebesar Rp 892 miliar untuk bantuan program penurunan angka stunting atau tengkes sepanjang periode pertama 2024. Total pendanaan tersebut menyasar kepada 1,44 juta keluarga rawan stunting. Langkah tersebut dipercaya mampu menggapai target penurunan angka stunting 14% pada 2024.
Keputusan tersebut merupakan hasil rapat internal di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (6/11) antara Jokowi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepada Badan Pangan Arief Prasetyo Adi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Pada rapat terbatas itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan realisasi penyaluran bantuan beras sejak september hingga awal November tahun ini.
Dia mencatat penyaluran bantuan pangan pada September lalu menyentuh 94,95% dan Oktober mencapai 94,89%. "Pada November 18,45% dan kita masih ada di bulan Desember," kata Airlangga.
Adapun pemerintah telah memperpanjang termin program Bantuan Pangan tahap II untuk 640 ribu ton beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat yang berlaku sejak September sampai dengan November 2023.
Airlangga menyatakan kondisi beras di Perum Bulog berada di posisi stabil. Sekarang kondisi Bulog per 2 November stoknya 1.442.945 ton," ujar Airlangga.
