Biden Minta Israel Tak Kuasai Gaza, Sebut Solusi 2 Negara Jadi Jawaban
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyampaikan solusi akhir konflik Israel-Palestina kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurutnya, solusi dua negara adalah jawaban akhir untuk menyelesaikan peperangan.
"Saya sudah menjelaskan kepada Bibi (panggilan Netanyahu) dan kabinet perangnya. Satu-satunya jawaban akhir adalah solusi dua negara," kata Biden di San Francisco seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/11).
Biden juga telah menyampaikan kepada Netanyahu bahwa menguasai Gaza usai perang adalah kesalahan besar. Ini menjawab pernyataan PM Israel yang berniat mengontrol Gaza.
"Saya pikir ini adalah kesalahan besar jika mereka (Israel) mengira mereka akan menduduki dan mempertahankan Gaza,” kata Biden dikutip dari Al Jazeera.
Biden juga meminta Israel berhati-hati dalam menggempur Gaza, terutama soal Rumah Sakit al Shifa. Meski demikian, ia juga membela Israel dan menyebut Hamas melakukan kejahatan perang.
Serangan Israel ke rumah sakit tersebut dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yordania, hingga Otoritas Palestina yang mengontrol Tepi Barat.
Sebanyak lebih dari 200 orang saat ini masih ditahan Hamas di Gaza usai serangan ke Israel bulan lalu. Netanyahu sendiri tengah menghadapi tekanan domestik karena belum juga berhasil membebaskan para sandera.
Biden berharap akan ada kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk membebaskan para sandera. Saat ini Qatar tengah memediasi perundingan tersebut.
"Saya tidak ingin terburu-buru di sini karena tidak tahu apa yang terjadi dalam empat jam terakhir, tapi ada kerja sama yang baik dari Qatar,” ujarnya.