Bikin Posko Aduan, Agus Subiyanto Berjanji TNI Netral di Pilpres

Muhamad Fajar Riyandanu
22 November 2023, 14:50
agus subiyanto, tni, panglima tni, pilpres
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (13/11/2023).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjamin sikap netral prajurit militer pada Pemilu dan Pilpres 2024. Komitmen tersebut diawali dengan membentuk posko-posko pengaduan pelanggaran netralitas TNI yang tersebar di sekitar area pemungutan suara.

 “Apabila ada oknum TNI yang tidak netral bisa dilaporkan ke pos-pos tersebut,” kata Agus di usai pelantikan Panglima TNI di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (22/11).

Agus menjelaskan bahwa pendirian posko netralitas TNI merupakan salah satu implementasi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia serta UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Apabila ada oknum TNI masih organik melakukan politik praktis akan ada tindakan pidana ataupun teguran pimpinannya,” ujarnya.

TNI juga bakal mengambil peran sebagai salah satu distributor logistik dalam pelaksanaan pemilu tahun depan. Agus menjelaskan, TNI akan mengerahkan prajurit dan untuk membantu penyebaran perlengakapan pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) di pulau terkecil.

“Data dari Bawaslu ada 820 ribu lebih TPS, bayangkan saja. TNI akan membantu pelaksanaannya," katanya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, menyampaikan isu netralitas TNI pada pemilu 2024 merupakan hal sentral yang perlu dikawal bersama. Dia menyebut sikap netralitas TNI cenderung lebih mudah dibangun karena berangkat dari arahan dan perintah komando.

“Karena apa? Disiplin TNI sangat kuat, sehingga perintah atasan selalu diikuti oleh bawahannya,” kata Wiranto.

Agus Subiyanto resmi menggenggam tongkat komando Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono mulai hari ini. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Hal tersebut sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 102-TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Agus sebelumnya dilantik sebagai KSAD oleh Jokowi menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 25 Oktober 2023. Dengan pelantikannya sebagai Panglima TNI hari ini, maka masa tugas Agus sebagai KSAD tidak lebih dari satu bulan.

Agus yang lahir di Cimahi, Jawa Barat 5 Agustus 1967 itu pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta sejak 2009 sampai dengan 2011. Pada saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

Agus juga pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Korem 132/Tadulako ke-30 pada 2017-2018, Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri pada 2019-2020. Kemudian Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 20 Maret 2020 sampai 18 November 2020.

Dia juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pada 18 November 2020 - 2 Agustus 2021 atau setahun setelah Jokowi menang Pilpres 2019.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...