Jurus 40 Tetangga dan Strategi Anies Menangkan Suara di Jawa Barat

Amelia Yesidora
1 Desember 2023, 06:43
Anies Baswedan saat kunjungan ke Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11). Foto: Amelia Yesidora.
Katadata
Anies Baswedan saat kunjungan ke Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11). Foto: Amelia Yesidora.

Lalat-lalat beterbangan menyambut datangnya tim Anies Baswedan di sebidang ladang kol di Pangalengan, Jawa Barat pada Rabu (29/11). Hari itu hari kedua musim kampanye di pemilihan presiden 2024. Anies bersama petani dan kader Partai Keadilan Sejahtera yang turut hadir, mendaki lahan miring yang baru saja dipanen. 

Makin jauh Anies mendaki makin banyak lalat berterbangan. Apalagi bila ada salah satu rombongan yang menginjak bonggol kol yang masih tertanam. Tapi bagi petani, hadirnya lalat adalah pertanda baik. 

“Mohon maaf sebelumnya, Pak Anies, lalatnya banyak karena mau masuk musim penghujan,” kata Haji Dadang, pemilik ladang kol, “Enggak apa-apa kalau (bonggol kol) diinjak, biar lahan makin gembur.” 

Kunjungan ke petani kol adalah satu dari tiga agenda kampanye Anies Baswedan di Jawa Barat. Di kampanye hari kedua itu, ia mengunjungi petani kol dan pabrik pengolahan susu di Pangalengan kemudian ditutup dengan pertemuan kader PKS dan Partai Nasional Demokrat di Bandung. 

Dari tiga agenda tersebut, ada satu garis merah yang bisa ditarik: rumusan strategi khusus Tim AMIN di Jawa Barat. Setiap kali Anies berkampanye di satu titik, seperti biasa, ia akan menanyakan audiens terkait kesejahteraan. 

Pertanyaan harga di pasar, kesulitan mencari pekerjaan, dan apakah masyarakat ingin keadaan tetap sama, tak pernah luput dari kampanye. Jawaban pun senada, masyarakat dan para kader meneriakkan ingin perubahan. Di Jawa Barat, ada satu pertanyaan baru.

“Sudah siap, semuanya? Siap bersilaturahmi dengan 40 tetangga di depan rumah, di samping kiri, samping kanan, dan belakang?” kata Anies Baswedan di Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan.

Pertanyaan ini tidak berkaitan dengan agenda perubahan yang diusung AMIN dan masih belum banyak digunakan dalam kampanye. Kendati demikian, kader dan relawan yang hadir dengan atribut partai Nasdem dan PKS itu menjawab dengan riuh, “Siap!”

Katadata kemudian bertanya pada Ketua TPD AMIN Jawa Barat, Haru Suandharu terkait pertanyaan ini. Haru mengonfirmasi bahwa memang hal tersebut adalah strategi khusus tim AMIN di Jawa Barat. 

“Itu adalah salah satu strategi dengan semua partai koalisi, elit partai, kader partai, relawan, dan anggota dewan. Saya optimistis strategi ini efektif dan caranya khas,” kata Haru.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...