Top News: Cerita Sudirman Said Dimarahi Jokowi, TikTok Dekati Goto

Aryo Widhy Wicaksono
2 Desember 2023, 05:50
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said
Arief Kamaludin|KATADATA
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, mengungkap kisah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi), memarahinya saat ia melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada 2015.

Sudirman melaporkan Setnov, yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPR, karena diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport.

Menurut Sudirman, Jokowi kala itu menuduhnya diperintah atau dikendalikan pihak lain dalam kasus yang juga dikenal publik sebagai 'papa minta saham'.

Pengakuan Sudirman Said ini salah satu artikel terpopuler sehingga menjadi bagian Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak siapa saja konglomerat di balik pasangan Ganjar - Mahfud, serta prediksi pasangan capres yang akan bersaing pada putaran kedua Pilpres 2024.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Sudirman Said Dimarahi Jokowi saat Laporkan Setnov Kasus Freeport

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan pernah dimarahi Presiden Jokowi ketika melapor kasus Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada 2015. Ketika itu Sudirman melaporkan Setnov yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.

Sudirman mengatakan Jokowi menuduhnya diperintah atau dikendalikan pihak lain dalam kasus yang dikenal dengan 'papa minta saham'. Dia mengatakan tindakan Jokowi sebagai bukti serangan sistematis yang datang dari pemimpin.

“Ini yang dikatakan Pak Agus Rahardjo setting from the top itu tidak baik,” kata Sudirman Said saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (1/12).

Ia menjelaskan ketika seorang pimpinan tertinggi turun tangan minta menghentikan sesuatu, itu adalah hal serius. Bahkan, dalam kasus ini, menghalang-halangi penegakan hukum.

“Maka saya memberikan pesan pada capres, baik Pak Anies, Pak Ganjar, dan Pak Prabowo,punya potensi untuk masuk jebakan seperti itu,” katanya. “Masa lalu harus menjadi pelajaran.”

2. Empat Konglomerat Dukung Ganjar - Mahfud, Ini Daftar Sahamnya

Indonesia akan melaksanakan pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024. Sejumlah tokoh penting turut ikut mengambil peran dalam kampanye capres dan cawapres.

Tidak hanya politisi, para pebisnis kelas kakap pun ikut mendeklarasikan dukungannya ke salah satu capres dan cawapres, termasuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Setidaknya ada empat konglomerat yang mendukung pasangan Ganjar - Mahfud sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Konglomerat pendukung Ganjar - Mahfud tersebut tercatat memiliki perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat konglomerat tersebut adalah Harry Tanoesoedibjo, Arsjad Rasjid, Happy Hapsoro, dan Sandiaga Uno.

3. Prabowo - Anies Diprediksi Masuk Putaran Dua Pilpres, Apa Penopangnya?

Sejumlah pengamat politik memprediksi pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal melaju ke putaran kedua pemilihan presiden 2024 meninggalkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Hal itu didasarkan para trend elektabilitas ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...