Jubir BUMN Ingatkan Anies Soal Kontribusi Besar Kalimantan

Lona Olavia
2 Desember 2023, 08:56
Jubir BUMN Ingatkan Anies Soal Kontribusi Besar Kalimantan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga (tengah) menjawab pertanyaan para wartawan terkait pemangkasan pejabat eselon I di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2019). Kementerian BUMN akan menetapkan lima posisi eselon I Kementerian BUMN, termasuk posisi Inspektorat Jenderal (Irjen) dalam waktu sepekan hingga dua pekan ke depan setelah Menteri BUMN Erick Thohir memangkas jumlah pejabat eselon I di jajarannya.

Juru Bicara BUMN Arya Sinulingga mengingatkan calon presiden Anies Baswedan soal kontribusi Pulau Kalimantan untuk Indonesia.

"Ekspor batubara di Kalimantan Timur mencapai Rp 100 triliun. Itu baru dari Kalimantan Timur belum Kalimantan secara keseluruhan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/12).

Menurut dia, sudah waktunya membalas apa yang sudah diberikan Kalimantan untuk Indonesia. Kontribusi Kalimantan untuk Indonesia sudah sangat besar.

“Kalau cuma Rp 600 triliun, untuk pembangunan ibu kota baru, itu kecil dibanding kontribusi Kalimantan,” ujarnya.

Hal ini disampaikan Arya menanggapi pernyataan Anies Baswedan, yang mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Dalam narasinya, Anies menyebut anggaran untuk IKN jika dipakai untuk membangun puskesmas, maka seluruh kelurahan yang belum ada puskesmas akan ada. Jika dipakai untuk kesejahteraan polisi atau tentara maka akan meningkat.

Menurut Arya, sudah waktunya bandul pembangunan dipindah ke Kalimantan. Sebab sumber daya alam yang dikeruk dari Kalimantan sudah memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.

Kata dia, saat ini, semua pembangunan terpusat di Jawa. Sehingga banyak fenomena anak-anak muda terbaik di luar Jawa justru merantau ke Jawa.

“Akibatnya kalaupun dikasih pembangunan, orang-orang terbaiknya pergi ke Jawa,” katanya.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...