Top News: Usulan Wacana Jokowi Tiga Periode, Doni Monardo Wafat

Aryo Widhy Wicaksono
4 Desember 2023, 05:50
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Selatan, Kamis (21/9).
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Selatan, Kamis (21/9).

Beberapa waktu lalu isu mengenai perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode mencuat ke publik. Wacana ini menimbulkan polemik karena banyak pihak menilai hal tersebut menyalahi konstitusi.

Sebab Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 membatasi seseorang hanya dapat menjabat sebagai presiden selama dua periode.

Salah satu orang yang mengusulkan ide tersebut adalah Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari. Menurutnya perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode merupakan solusi untuk meredam polarisasi politik yang membelah masyarakat.

Cerita Qodari mengenai usulan perpanjangan masa jabatan presiden merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga bagaimana manuver Lo Kheng Hong di Gajah Tunggal, serta mantan Kepala BNPB Doni Monardo meninggal dunia.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Cerita Di Balik Munculnya Usulan Jokowi Tiga Periode

Isu jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode sempat muncul beberapa waktu lalu meski akhirnya berlalu.

Salah satu orang yang mengusulkan hal tersebut adalah Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Qodari menceritakan alasannya mengajukan ide tiga periode beberapa tahun lalu. Ia mengatakan usulan tersebut dilontarkan untuk meredam polarisasi politik yang membelah masyarakat.

"Teori saya adalah, (polarisasi) itu cuma bisa dicegah dengan cara paslon tunggal melawan kotak kosong," kata Qodari saat wawancara dengan Wahyu Muryadi atau Om Why dalam program 'Pergulatan Politik' (Gultik) yang diadakan Katadata.co.id seperti ditulis pada Sabtu (2/12).

Qodari mengaku pesimistis kesepakatan antar elite bisa menyelesaikan polarisasi di tengah masyarakat. "Itu cuma bisa dicegah dengan cara paslon tunggal melawan kotak kosong," katanya.

Alasan lainnya, Qodari menilai kesempatan yang diberikan kepada presiden untuk membangun Indonesia relatif sebentar, paling lama 10 tahun. Ini terbalik dengan jabatan kepala desa yang bisa diberikan waktu memimpin paling lama 18 tahun.

2. Manuver Lo Kheng Hong di Gajah Tunggal, Kini Genggam 5,04% Saham GJTL

Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali masuk ke jajaran pemegang saham di atas 5% pada emiten ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Pria yang dijuluki Warren Buffet asal Indonesia tersebut menurut laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dikutip Sabtu (2/12) memborong 175,56 juta saham GJTL. Dengan demikian kepemilikan Lo Kheng Hong di Gajah Tunggal menjadi sebanyak 5,04% pada 30 November 2023.

Transaksi tersebut dibantu oleh tujuh sekuritas sekaligus, yaitu :

  • PT INA Sekuritas Indonesia sebanyak 5.606.300 saham
  • PT MNC Sekuritas sebanyak 2.227.500 saham
  • PT Panin Sekuritas Tbk sebanyak 131.454.400 saham
  • PT Sinarmas Sekuritas sebanyak 21.975.900 saham
  • PT Ekokapital Sekuritas sebanyak 12.995.900 saham
  • PT Sucor Sekuritas sebanyak 603.800 saham
  • PT Nilai Inti Sekuritas sebanyak 700.000 saham

Sebelumnya nama Lo Kheng Hong tercatat sudah menghilang dari daftar pemegang saham GJTL dengan porsi di atas 5%. Berdasarkan laporan KSEI terkait kepemilikan investor di atas 5% pada semua emiten per 11 Juli 2023, nama Lo Kheng Hong sudah tidak tercantum lagi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...