Jokowi Bantah Klaim Cak Imin soal Jatah Menhan: Tak Ada Seperti Itu

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Desember 2023, 15:07
jokowi, muhaimin, menhan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo bersiap berfoto bersama saat silaturahim dengan penggiat infrastruktur di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar alias Cak Imin soal jatah Menteri Pertahanan.

Jokowi mengatakan jabatan menteri merupakan hak istimewa presiden sebagai kepala negara sekaligus kepada pemerintahan. Ia mengatakan keputusannya untuk menunjuk menteri bebas intervensi dari pihak manapun.

"Tidak ada jatah-jatah seperti itu. Tidak ada," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers, disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (4/12).

Sebelumnya, Muhaimin mengaku mendapatkan janji untuk mengisi pos sebagai Menteri Pertahanan pada periode Kabinet Indonesia Maju Jilid II 2019-2024. Meski demikian, menurut Muhaimim, janji tersebut tak terlaksana karena Jokowi memberikan kursi Menhan kepada Prabowo Subianto.

"Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menteri Pertahanan itu saya sebetulnya, janjinya begitu," kata Muhaimim dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit di Jakarta pada Minggu (26/11).

Cawapres Muhaimin Iskandar blusukan di Pasar Glodok
Cawapres Muhaimin Iskandar blusukan di Pasar Glodok (ANTARA FOTO/Nabil Ihsan/wpa.)

Muhaimin saat ini menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan untuk berlaga di Pilpres 2024. Pasangan capres cawapres nomor urut 1 itu mendapat sokongan dari Koalisi Perubahan yang beranggotakan PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demoktat (NasDem) dan Partai Demokrat.

Dikutip dari Antara, pernyataan Muhaimin ini dilontarkan untuk menjawab politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. Yandri menyentil Muhaimin yang saat ini masih berada dalam koalisi pemerintah, namun menggaungkan narasi perubahan.

Cak Imin pernah menjabat sebagai menteri saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2014. Saat itu, ia mengisi posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...