Politikus Nasdem Sindir Gibran Soal Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Nasional Demokrat Taufik Basari mengomentari pernyataan salah yang diucapkan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengenai kebutuhan asam sulfat bagi ibu hamil untuk mencegah stunting. Menurut Taufik meski Gibran sudah meminta maaf namun pernyataan itu menunjukkan perlunya kehati-hatian ketika berbicara, terlebih ketika terlibat di kontestasi Pemilu 2024.
"Penting bagi kami ketika sedang di dalam proses kontestasi Pemilu ini yang semua mata, telinga sedang tertuju pada proses ini maka harus hati-hati berbicara, hati-hati untuk menyampaikan pesan supaya jangan ada kekeliruan yang mungkin malah bisa berdampak buruk," kata Taufik kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12).
Menurut Taudik jangan sampai pernyataan keliru yang disampaikan oleh calon pemimpin berbuntut pada kesalahpahaman di masyarakat. Terlebih, bila tak ada koreksi setelahnya.
"Oleh karena itu, penting ya untuk bicara dengan substantif, berbicara dengan benar, dan hati-hati, dan tentu yang paling penting adalah memberi pesan, edukasi pada publik," kata Taufik
Lebih jauh, Taufik menekankan jangan sampai Pemilu hanya sebatas keriaan yang diwarnai dengan gimik-gimik politik saja. Menurut dia pemilu tetap harus dilalui dengan adanya transfer gagasan.
“Kita punya tanggung jawab utamanya orang-orang di dunia politik ini, baik itu parpol, para calon-calonnya untuk tetap memberi pendidikan politik," kata taufik lagi.
Sebelumnya, beredar potongan video di media sosial yang menunjukkan Gibran mengatakan pemenuhan asam sulfat dan yodium untuk ibu hamil. Hal itu disampaikan Gibran dalam suatu forum diskusi.
Gibran pun telah mengakui kesalahannya itu. Walikota Solo itu meminta maaf atas pernyataan kelirunya. Putra Presiden Joko Widodo itu pun mengaku baru mengetahui bahwa pernyataannya keliru dan yang tepat adakah asam folat.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran Senin (4/12).
Asam sulfat atau H2SO4 merupakan substansi kimia yang korosif dan berbahaya bagi jaringan tubuh, bahkan paparan berlebihan dapat berakibat fatal. Asam sulfat merupakan cairan yang terkandung dalam air aki.
Sementara, istilah yang benar yakni asam folat yang bisa bermanfaat untuk pembentukan sistem saraf janin, plasenta, pencegahan anemia, penguatan kandungan hingga menurunkan risiko preeklamsia.