Mantan Kader Demokrat Gabung Timnas AMIN, Kecewa Prabowo Gaet Gibran

Amelia Yesidora
6 Desember 2023, 19:58
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Aula Mulyadi Jayabaya, Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023). Sebanyak 2.000 ulama Bant
ANTARA FOTO/Galih Pradip
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Aula Mulyadi Jayabaya, Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023). Sebanyak 2.000 ulama Banten mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi Pilpres 2024.

Berlian Idris telah mundur dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Tim Pemenangan Anies - Muhaimin atau Timnas AMIN. Dia mengaku pindah ke Timnas AMIN karena Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. 

“Benar, itu pertimbangan utama saya,” kata Berlian pada wartawan di Rumah Pemenangan AMIN, Rabu (6/12). 

 Menurutnya hal ini akan beda bila Pak Prabowo menggandeng ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, selaku calon wakil presiden. Meski begitu, ia mengaku tidak ada berkomunikasi dengan AHY karena dirinya hanya kader level daerah. 

 Bili, panggilan akrabnya, menjelaskan dirinya keluar dari Partai Demokrat terlebih dahulu. Setelah itu, baru ia bergabung dengan Timnas AMIN. 

 “Jadi bukan saya diajak keluar terus buat konpers, seolah-olah saya mencari jabatan. Enggak, jadi saya keluar dulu,” katanya. 

 Lelaki yang berprofesi sebagai dokter itu sempat berharap Partai Demokrat berada di pihak Anies Baswedan. Meski demikian, ia melihat hal paling penting dari politik adalah menjaga persatuan. 

 “Ya siapa tahu nanti putaran kedua kita bergabung kan? Apapun bisa terjadi dan saya rasa teman-teman di Demokrat juga dewasa,” kata Bili. 

Mayoritas Responden Pilih Presiden Pro Anak Muda

Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menunjukkan, sebanyak 1.187 dari 1.269 responden memilih presiden yang mendukung anak muda.

Dari 1.187 responden tersebut, mayoritas atau sebanyak 52,7% responden menilai bahwa presiden yang pro-anak muda adalah sosok yang paham dan peduli pada potensi atau pengembangan anak muda.

 Kemudian ada 21,7% responden menilai bahwa presiden yang mendukung anak muda yaitu sosok yang mendengarkan aspirasi dan membuat program pro-rakyat.  Penilaian responden mengenai gambaran presiden yang pro-anak muda berikutnya adalah pintar dan melakukan kerja nyata dengan proporsi masing-masing 7,2% dan 7,1%.

Kemudian, penilaian responden mengenai presiden yang mendukung anak muda memiliki kepribadian yang baik, visioner, bertanggung jawab, jujur, seperti Prabowo Subianto, bijaksana, berpengalaman, berwibawa, adil, berani, dan kreatif memiliki proporsi lebih kecil, yaitu berkisar antara 1,3% sampai 6,4%.

Survei Kedai KOPI tersebut dilakukan dalam program Mobil Ide Rakyat yang berlangsung sejak 18-25 November 2023. Mobil Ide Rakyat merupakan program untuk menangkap aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda terhadap Pemilihan Umum 2024.

Survei dilakukan di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Titik survei ditentukan oleh tim survei dengan total responden berjumlah 1.269 orang.




Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...