Ganjar: Debat Perdana Tak Cukup Akomodir Semua Keingintahuan Publik
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak akan bisa mengakomodir semua keinginan tahuan publik dalam debat perdana calon presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum besok, Selasa (12/12). Ia akan untuk mengandalkan rekam jejaknya selama debat besok agar masyarakat dapat menilai.
Ganjar mengatakan, perlu ada ajang yang melengkapi debat-debat yang bersifat formal. Dalam debat pertama pada Selasa (11/12), ia akan tetap membeberkan visi-misinya.
"Kami enggak akan bisa mengakomodir semua keinginan publik dalam debat tersebut. Tapi kan sebelumnya ada pendapat, pengalaman, rekam jejak, dan diskusi-diskusi informal. Jadi, publik bisa menilai," kata Ganjar di Menara Bank Mega, Senin (11/12).
Debat capres perdana yang akan digelar KPU akan berlangsung selama 120 menit yang dibagi dalam enam segmen. Total waktu debat akan berlangsung selama 150 menir.
Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, segmen pertama merupakan pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi misi serta program. Adapun pendalaman visi misi program kerja akan dilakukan dalam dua segmen, yakni kedua dan ketiga.
"Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi dan program kerja, misalnya akan ada pertanyaan dan interaksi di antara paslon dengan paslon lain," katanya.
Kemudian dua segmen selanjutnya akan diisi dengan tanya jawab dan tanggapan mengenai hal tersebut. Segmen terakhir, merupakan penutup dari debat.
"Misalnya akan proses interaksi tanggapan lontaran pertanyaan dari paslon dan direspons paslon lain," kata Mellaz.
Debat pertama akan digelar di halaman kantor KPU RI. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pendukung kandidat yang diberi kuota sebanyak 75 orang dilarang untuk membawa alat peraga kampanye ke dalam lokasi.
Hasyim mengatakan, atribut yang diperbolehkan di lokasi yakni yang melekat di tubuh, seperti pakaian dan sejenisnya. "Satu-satunya yang boleh, kecuali atribut yang melekat di tubuh, jadi pakaianlah, jadi yang lain-lain tidak diperbolehkan," kata Hasyim di KPU, Jakarta, Senin (11/12).
Nantinya, tim KPU akan melakukan pengecekan sebelum para pendukung memasuki lokasi debat berlangsung di halaman kantor KPU.