Jokowi Respons Penurunan Kepuasan Publik: Jadi Bahan Evaluasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi adanya temuan hasil survei yang menunjukkan tren penurunan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pada Desember 2023.
Jokowi mengatakan bahwa temuan tersebut akan menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat. "Karena juga banyak yang masih harus diperbaiki," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai penanaman padi di Pekalongan, disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/12).
Pernyataan Jokowi merupakan jawaban atas temuan survei Kompas pada Desember 2023. Hasil sigi itu menunjukkan terjadi penurunan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah yang saat ini berada di angka 73,5%. Turun tipis dari hasil survei Agustus lalu senilai 74,3%.
Mengutip Harian Kompas edisi Rabu (13/12), penurunan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terjadi pada sektor perekonomian dan penegakan hukum. Bidang penegakan hukum turun 3,9% dari 61,9% pada Agustus 2023, menjadi 58,3% pada Desember 2023.
Kinerja yang banyak disorot publik adalah upaya pemerintah memberantas suap dan jual beli kasus, penuntasan penyelesaian hukum dan pemberantasan korupsi.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja sektor ekonomi juga menurun dari 61,5% pada Agustus 2023 menjadi 60,8% pada survei Desember 2023. Penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin sejalan dengan citra kepemimpinan Jokowi yang turut menyusut. Angkanya menjadi 81,3% atau turun 4% dari survei sebelumnya.
Temuan survei tersebut merupakan hasil wawancara tatap muka terhadap 1.354 reponden yang dipilih secara acak dalam kurun waktu 29 November-4 Desember 2023. Pemilihan responden menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,65%.