Hasto Nilai Prabowo Coba Tiru Jokowi Namun Gagal, Apa Alasannya?
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menilai calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mencoba menampilkan citra Presiden Joko Widodo namun berbeda.
"Desain yang kami dapatkan dari analisis para pakar memang Pak Prabowo itu mencoba menampilkan Pak Jokowi hanya dari cara bicaranya, dari karakternya, tapi dari program-programnya berbeda," kata Hasto kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Menurut Hasto, perbedaan ditunjukkan dari program yang dicetuskan Prabowo. Sekretaris Jenderal PDIP itu mencontohkan Prabowo yang lebih memprioritaskan alutsista, padahal tambah Hasto, kondisi harga bahan pokok tengah naik.
"Saat ini rakyat menghadapi kesulitan kenaikan harga kebutuhan pokok. Cabai naik. Kalau dari Pak Jokowi solusinya langsung turun. Kalau Pak Prabowo solusinya memprioritaskan alutsista, menambah utang luar negeri alutsista, jadi negara ini seperti mau perang," kata Hasto.
Menurutnya, dari segi kebijakan yang diambil pun menunjukkan perbedaan. Ia mengklaim Ganjar Pranowo yang lebih seperti Jokowi. "Jadi maunya meniru, hasilnya berbeda. Hasilnya Pak Ganjar yang seperti Pak Jokowi," katanya.
Berdasarkan hal itu, Hasto menarik kesimpulan bahwa Prabowo gagal meniru Jokowi. "Seperti kata Pak Prabowo sendiri 'saya setuju'," kata Hasto saat ditanyai Prabowo gagal meniru Jokowi.