Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Gempa

Ferrika Lukmana Sari
15 Desember 2023, 05:42
gempa
ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/YU
Warga melintas di reruntuhan tanah di Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Data dari Desa Cipeuteuy mencatat, gempa bumi dengan magnitudo 4,0 di kaki Gunung Salak yang terjadi Jumat (8/12/2023) mengakibatkan 68 rumah mengalami kerusakan dan 39 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat gempa dengan skala magnitudo 4,6 yang terjadi pada Kamis, (14/12), sekitar pukul 06.35 WIB. Gempa ini mengakibatkan ratusan rumah di  Sukabumi rusak.

"Hingga kini kami masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak bencana gempa," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria dilansir dari Antara, Jumat (15/12).

Informasi yang dihimpun tim penanggulangan bencana, ada empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa yang berpusat di Kota Bogor, yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Cikembar dan Kadudampit.

Dari empat kecamatan tersebut, yang paling parah terdampak gempa yakni Kabandungan, di mana ada ratusan rumah warga yang rusak tersebar di beberapa desa seperti Desa Cihamerang sebanyak 41 rumah rusak (39 unit rusak ringan dan 2 unit rusak sedang) dengan jumlah penyintas 41 kepala keluarga atau 139 jiwa.

Kemudian di Desa Cipeuteuy total ada 137 rumah rusak, dengan rincian 38 rusak ringan, 26 rusak sedang dan tiga rusak berat. Untuk jumlah penyintas masih dalam pendataan. Tidak hanya itu, di desa ini dua unit fasilitas umum rusak dan jalan retak di dua titik.

Di Desa Tugubandung sebanyak 18 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang dengan jumlah penyintas 21 KK atau 79 jiwa. Di Desa Kabandungan ada 37 rumah rusak ringan dengan jumlah penyintas 37 KK atau 130 jiwa. Desa Mekarjaya sebanyak 18 rumah rusak ringan dan satu rusak sedang. Jumlah penyintas 20 KK atau 70 jiwa.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...