Imigran Rohingya Bayar hingga Rp66 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia

Ira Guslina Sufa
15 Desember 2023, 09:22
Rohingya
ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Warga memeriksa kapal pengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di desa Kulee, kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (19/11/2023).

Imigran Rohingya yang mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, mengaku membayar Rp 50 juta hingga Rp 66 juta per orang. Jumlah itu dibayarkan untuk bisa menaiki kapal yang berlayar dari Bangladesh ke Indonesia. 

"Kami ada agen. Kami bayar per orang 15 ribu ringgit (setara Rp 50 juta). Bahkan ada juga yang bayar 20 ribu ringgit (setara Rp 66 juta) per orang," kata Sulaiman, seorang imigran Rohingya yang berbicara dengan bahasa Melayu, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/12). 

Sebelumnya, Sulaiman bersama 49 orang imigran Rohingya lainnya diturunkan dari kapal di kawasan pantai Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (14/12). Mereka tiba sekitar pukul 03.45 WIB. Setelah turun dari kapal, para imigran sempat lari dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan aparat.

Sulaiman mengaku tujuan mereka sebenarnya bukan ke Indonesia, tetapi ke Malaysia untuk bekerja. Namun, kapal kecil yang mereka tumpangi tersebut mengalami kerusakan di tengah laut.

"Seharusnya lima hari kami sudah sampai, tetapi karena kapal kami rusak di perairan Thailand sehingga 20 hari baru tiba. Kami telepon agen untuk dijemput," kata Sulaiman.

Setelah diturunkan ke perairan Kabupaten Aceh Timur, kapal yang menjemput mereka langsung pergi untuk menjemput para imigran lainnya. "Kami semua dalam satu kapal ada 124 orang. Selepas kami diturunkan, kapal tersebut langsung pergi untuk menjemput yang lainnya," kata Sulaiman lagi. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...