PDIP Singgung Calon Pemimpin Tak Boleh Punya Jejak Pelanggaran HAM

Ade Rosman
15 Desember 2023, 17:17
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat Debat Calon Presiden di KPU, Selasa (12/12)
Katadata/Ade Rosman
Hasto Kristiyanto saat Debat Calon Presiden di KPU, Selasa (12/12)

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung perihal pemimpin yang tak boleh memiliki jejak pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Pernyataan itu disampaikan Hasto menanggapi situasi saat debat perdana calon presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12) lalu. 

Menurut Hasto saat itu Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden yang didukung PDIP  menunjukkan penguasaan panggung yang bagus. Hal itu dinilai Hasto menunjukkan kualitas kepemimpinan dari mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Hasto mencontohkan Ganjar bisa menggambarkan dengan baik mengenai isu berkaitan dengan Papua yang dimunculkan dalam debat tersebut. Menurut Hasto gagasan Ganjar menunjukkan adanya sikap tegas dalam menyikapi kasus kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia atau HAM.

"Tentang tidak boleh adanya kekerasan. Maka seorang pemimpin tidak boleh punya rekam jejak pelanggaran HAM, yang mana itu bertentangan dengan prinsip-prinsip menjaga kehidupan itu," kata Hasto saat konferensi pers di markas DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).

Menurut Hasto, seorang pemimpin juga harus pintar dalam menjaga etika dan tata bicara. Ia mengkritik calon pemimpin yang mudah terpancing dan melayangkan provokasi pada lawannya. 

"Bagaimana mungkin akan jadi nakhoda Indonesia kalau pemimpinnya tidak tenang. Kalau pemimpinnya mencoba memprovokasi yang lain, kalau pemimpinnya tidak mengedepankan dialog," kata Hasto.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...