Beda Taktik Prabowo, Ganjar dan Anies Galang Dana Kampanye di Pilpres

Ira Guslina Sufa
21 Desember 2023, 10:36
Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (13/11/2023). Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (13/11/2023).

Toko merchandise di areal F3 memberi suasana berbeda bagi pengunjung FX Sudirman Mal yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Di toko itu dijual aneka rupa cinderamata seperti kaos, jaket, rompi, bandana, helm dan stiker. Nuansa hitam dan putih mendominasi barang-barang yang dijual. 

‘Official Merchandise #3”, begitu nama toko itu. Sesuai namanya, di sana dijual aneka pernak pernik bernuansa pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang kini maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3. Pembukaan toko itu pada 11 Desember 2023 lalu langsung dihadiri oleh Ganjar.

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat peluncuran mengatakan penjualan cinderamata merupakan bentuk dukungan terhadap pasangan Ganjar - Mahfud. Selain itu kehadiran toko cinderamata diharapkan bisa memfasilitasi masyarakat yang ngefans dan mengidolakan sosok Ganjar dan Mahfud. 

"Hasil penjualannya pertanyaannya ke mana? Nah sebagian hasil penjualan merchandise yang teman-teman beli di toko ini akan digunakan untuk dana kampanye Mas Ganjar dan Prof Mahfud,” ujar Arsyad saat peresmian pembukaan toko. 

Bahkan menurut Arsyad, bila pembelian dilakukan secara online maka seluruh dana masuk ke rekening khusus dana kampanye. Rekening khusus memang dibuat untuk menampung seluruh dana kampanye. Pembuatan rekening khusus sebelumnya telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum dalam Keputusan KPU Nomor 1190 tahun 2023. 

Peluncuran atribut resmi Ganjar-Mahfud
Peluncuran atribut resmi Ganjar-Mahfud (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.)


Laporan Dana Kampanye 3 Pasangan Capres Cawapres 

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum telah merilis informasi mengenai laporan kampanye dan dana kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden di laman resmi infopemilu.kpu.go.id. Pada laman tersebut, tercantum laporan kampanye beserta dana kampanye yang dilaporkan oleh tiga kandidat calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.

Ketentuan mengenai pelaporan dana kampanye ini telah diatur KPU dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2023 yang terbit pada 1 September 2023. Merujuk ketentuan tersebut dana kampanye untuk Pemilu 2024 dapat diperoleh dari perseorangan maupun kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah. Meski begitu sumbangan dana kampanye yang boleh diterima dari sejumlah sumber itu dibatasi nominalnya.

Merujuk PKPU jumlah sumbangan yang boleh diterima oleh pasangan capres dan cawapres adalah senilai Rp 2,5 miliar yang berasal dari perorangan. Sedangkan sumbangan dari perusahaan dan organisasi nonpemerintah paling besar senilai Rp 25 miliar. 

Sesuai ketentuan untuk laporan awal ketiga pasangan capres dan cawapres telah melaporkan dana awal kampanye untuk periode 16-26 November 2023. Dalam laporan itu pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka melaporkan dana awal kampanye dengan jumlah tertinggi yaitu Rp 31,43 miliar. Pasangan  Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar melaporkan dana awal kampanye Rp 1 miliar. Sedangkan pasangan Ganjar dan Mahfud melaporkan dana awal senilai Rp 23 miliar. 

Bila dilihat dari sumber penerimaan pasangan Anies-Muhaimin tidak melaporkan adanya sumbangan dana dari partai maupun pihak lain. Dana Rp 1 miliar yang mereka laporkan berasal dari kantong masing-masing capres. Adapun Anies - Muhaimin didukung oleh Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa. 

Sedangkan dana yang dilaporkan Prabowo - Gibran selain Rp 2 miliar dari masing-masing calon juga berasal dari sumbangan partai politik pengusung. Pasangan nomor urut 2 ini diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Gelora, Garuda dan Prima. 

Sumbangan dari partai pengusung berbentuk barang senilai Rp 600 juta. Sumbangan terbesar yang membuat laporan dana awal kampanye membesar berasal dari  gabungan partai politik dalam bentuk jasa senilai Rp 28,83 miliar. Tak ada sumbangan dari perusahaan atau lembaga nonpemerintah. 

Berbeda dengan Prabowo laporan dana awal yang disampaikan Ganjar-Mahfud justru lebih banyak berasal dari sumbangan kelompok dan lembaga nonpemerintah. Merujuk laporan dana awal kampanye Ganjar - Mahfud melaporkan sumbangan Rp 100 juta dari pasangan calon, dan Rp 2,95 miliar dari sumbangan partai pendukung. Dalam Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...