Rencana Jokowi Usai Tak Jadi Presiden: Balik ke Solo Jadi Rakyat Biasa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan kembali ke Solo usai habis masa jabatan sebagai Presiden pada Oktober tahun ini. Jokowi menyampaikan hal tersebut usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (2/1).
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih rencananya akan dilakukan pada 20 Oktober 2024. Bersamaan dengan itu, masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir.
"Jadi rakyat biasa. Kembali ke Solo jadi rakyat biasa," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden.
Penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Jokowi telah memperoleh hadiah dari negara berupa rumah bersertifikat hak milik yang berlokasi di Colomadu, Karanganyar Jawa Tengah. Pemberian hadiah ini sesuai dengan UU No.7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wapres Serta Bekas Presiden dan Wapres Republik Indonesia.
Jokowi sebetulnya berhak menerima rumah tersebut di 2018, namun, saat itu Presiden menolak. Kemudian pada Oktober 2022, Kementerian Sekretariat Negara akhirnya menyelesaikan pengadaan tanah di kawasan Colomadu.
Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center, ada cukup banyak orang yang ingin Jokowi melanjutkan karier politik, setelah masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir pada 20 Oktober 2024.
Menurut survei KIC, 28,7% responden menilai Jokowi idealnya menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai menjabat presiden. Kemudian 20,7% menyatakan Jokowi sebaiknya menjadi bagian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk periode kepemimpinan selanjutnya.
Namun, ada juga 18,2% responden yang menilai mantan pengusaha mebel itu baiknya kembali aktif di dunia bisnis, dan 13,4% berpendapat Jokowi tak perlu melanjutkan karier politik.