Kecelakaan Kereta Turangga, 3 Tewas Termasuk Masinis dan Pramugara
Kecelakaan kereta api hari ini kembali terjadi. Kecelakaan dilaporkan terjadi antara KA Turangga jurusan Surabaya - Gubeng Bandung dengan No lokomotif CC 206 13 97 dengan KA Lokal Padalarang - Cicalengka dengan no KA 350.
Kabid Humas Jawa Barat Kombespol Ibrahim Tompo mengatakan tiga orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB. Kecelakaan terjadi jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1).
Menurut Ibrahim Tompo, tiga orang korban diduga meninggal dunia yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.
"Perkembangan lanjut akan dilaporkan kembali," kata Tompo dalam keterangan resmi.
Tompo melaporkan, korban yang mengalami luka-luka berjumlah 28 orang. Saat ini korban luka telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Adapun kapasitas KA Turangga yakni 287 penumpang, dan KRD berkapasitas 191 penumpang.
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Manajer Humas KAI Daop 2, Ayep, membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan.
“Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi,” kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jumat (5/1) seperti dikutip dari Antara.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, mengatakan pihaknya turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.
Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA bersama KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian. "Informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali," kata Risal dalam keterangan tertulis.