Deretan Sikap Anies Soal Pertahanan dan Polugri Jelang Debat Capres
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan akan berlaga dengan dua capres lainnya dalam debat capres ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (7/1). Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk debat tersebut.
“Sambil baca-baca, ngobrol di kursi dengan beberapa orang yang punya pengalaman,” kata Anies Baswedan seperti dikutip Jumat (5/1).
Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Syaugi Alaydrus juga optimistis akan performa Anies dalam debat ketiga. Timnya sudah memberi masukan terkait topik tersebut dan diharapkan Anies bisa menyampaikan topik tersebut.
“Saya optimis dapat sentimen positif. Cara penyampaiannya cerdas, santun, dan bijaksana,” kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Kamis pekan lalu.
KPU rencananya akan menggelar Debat Ketiga yang digelar di Istora Senayan. Ketiga calon presiden akan beradu gagasan seputar pertahanan, keamanan dan politik luar negeri. Dalam sejumlah kesempatan, Anies dan calon wakil presidennya Muhaimin Iskandar telah mengungkap sejumlah sikap terkait dengan pertahanan dan hubungan luar negeri.
Gagasan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar soal pertahanan, keamanan dan politik luar negeri.
- Berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina
Muhaimin Iskandar berjanji bila ia dan Anies Baswedan menang Pilpres 2024, maka Indonesia bakal menyelamatkan Palestina. Hal itu disampaikan dalam acara jalan pagi bersama masyarakat di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10).
“AMIN menang, kita bela Palestina. AMIN menang kita selamatkan Palestina, setuju?” kata Cak Imin.
Hal serupa Anies ucapkan dalam acara Ijtima Ulama dan tokoh nasional di Bogor, Sabtu (18/11). Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengecam tindakan pasukan Israel di Gaza dan mengutip Pembukaan UUD 1945, menurutnya kemerdekaan di atas dunia harus dihapuskan.
“Kami punya komitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai panggung internasional.
Kemudian, Anies mengatakan hubungan internasional tak hanya bersifat transaksional atau bisnis. “Negara berinteraksi dengan dunia sebagai warga dunia, bukan semata-mata sebagai rekan usaha,” kata Anies.
- Tidak ingin Indonesia terjebak dalam pertengkaran Cina dan Amerika Serikat soal Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan selalu menjadi rebutan karena tumpang tindih dengan batas laut negara Asia Tenggara. Persoalan batas laut cina selatan ini tidak hanya berimbas antara hubungan Indonesia dengan China tetapi juga dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN. Anies mengatakan China pasti akan terus berkembang dan menjadi pemain besar di ASEAN.
“Kita harus menghadapi fakta itu dan memanfaatkannya dengan baik,” kata Anies dalam diskusi dengan beberapa koresponden media asing di Jakarta, Agustus 2023 lalu.
- Menyiapkan tempat khusus untuk pengungsi Rohingya
Anies menyinggung Pulau Galang yang pernah dijadikan tempat mengungsi warga Vietnam saat perang saudara 1980 lalu. Saat menjadi Gubernur DKI, Anies juga berpengalaman menerima pengungsi Afganistan. Meski demikian, terjadi konflik horizontal antara pengungsi dan warga sekitar.
“Kita siapkan tempat khusus untuk pengungsi sehingga mereka terlindungi tapi masyarakat juga tidak terganggu,” katanya di Hotel Aryaduta Gambir, Jakarta, Jumat (22/12).
Di sisi lain, wakilnya yakni Cak Imin setuju pengungsi Rohingya yang masuk lewat Aceh harus dihentikan. Soalnya, ia melihat pengungsi Rohingya menimulkan ketidakstabilan.
“Untuk sementara harus kita hentikan, supaya masyarakat Aceh tenang. Daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga,” kata Cak Imin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12).
Visi dan Misi Anies - Muhaimin di Bidang Pertahanan, Keamanan dan Politik Luar Negeri
Mengenai isu pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri sebenarnya sudah dijabarkan Anies dalam dokumen visi dan misi. Anies menempatkan persoalan pertahanan dalam visi dan misi ketujuh yaitu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
1. Diplomasi Ekonomi
Dalam misi ini Anies dan Muhaimin bertekad menginisiasi dan mendorong kerja sama internasional baik oleh pemerintah dan non pemerintah untuk mengambil manfaat dari berbagai kegiatan perekonomian dunia. Ia juga bertekad memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral termasuk menyepakati perjanjian dagang seperti Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) maupun Perjanjian Dagang Terbatas (PTA) untuk mendongkrak daya saing dan daya tarik produk Indonesia.
2. Politik Luar Negeri Berlandaskan Keadilan dan Kemajuan
Dalam hal politik luar negeri pasangan Anies - Muhaimin ingin menerapkan politik luar negeri Indonesia berbasis nilai dan norma internasional. Selain itu mereka bertekad memosisikan Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang tatanan global yang mampu mencegah dominasi kekuatan tertentu yang merugikan negara berkembang dan Non Blok
Dalam dokumen visi dan misnya, Anies juga menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan tatanan regional di kawasan IndoPasifik. Mereka ingin mengaktifkan peran kepemimpinan Indonesia dan ASEAN terhadap dinamika Indo-Pasifik agar tercipta perdamaian, pertumbuhan ekonomi, dan keadilan di kawasan
3. Brand Indonesia sebagai Soft Power yang DIkenal Dunia
Menugaskan setiap Duta Besar, Kedutaan Besar Republik Indonesia dan kantor perwakilan di seluruh dunia untuk berperan sebagai duta perdagangan Indonesia yang mempromosikan produk Indonesia. Anies dan Muhaimin juga bertekad memulai gelombang budaya dan kreasi yang menampilkan brand Indonesia dalam skala global melalui insentif bagi pelaku industri kreatif di Indonesia.
4. Diplomasi oleh dan untuk rakyat
Beberapa cara yang ditempuh adalah dengan menciptakan tatanan dan regulasi internasional yang sesuai dengan aspirasi juga kepentingan rakyat Indonesia dan masyarakat dunia melalui penempatan perwakilan Indonesia dalam forum internasional. AMIN juga berjanji mengikutsertakan diaspora Indonesia yang bermukim di segala penjuru dunia sebagai promotor produk Indonesia sekaligus memainkan peran penting sebagai pulling factor bagi ekspor produk Indonesia dengan memberikan beberapa insentif.
Selain itu juga dengan menginisiasi pelibatan WNI yang ingin melebarkan sayap untuk turut mengenalkan brand Indonesia di luar negeri melalui insentif dan kemudahan keimigrasian.
5. Ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
7. Kebijakan Strategis terhadap TNI
Berkaitan dengan tentara nasional Indonesia atau TNI adalah dengan merumuskan strategi pertahanan Indonesia yang relevan dengan perkembangan situasi nasional dan internasional. Selain itu juga dengan menganalisis potensi dinamika dunia yang mempengaruhi strategi pertahanan Indonesia era pasca-2045 dan mempersiapkan kekuatan pertahanan Indonesia untuk menghadapinya secara adaptif dan dengan membangun kesigapan dan kompetensi.
6. Adaptif dan Kompeten terhadap ancaman baru non tradisional
Beberapa sikap yang diambil adalah dengan menciptakan strategi ketahanan nasional komprehensif bagi Indonesia untuk beradaptasi dengan ancaman non konvensional serta peperangan hibrida lintas dimensi. Selain itu juga dengan meningkatkan kemampuan Indonesia mengatasi ancaman siber sebagai bagian dari terorisme atau peperangan non konvensional.
Upaya lain adalah dengan mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi ancaman keamanan dari sektor pangan, energi, lingkungan, dan kesehatan yang dapat muncul akibat bencana alam, dinamika politik, perang ekonomi, dan pandemi. Anies juga berjanji mendorong penguatan keamanan maritim Indonesia melalui kerja sama multilateral untuk menghadapi ancaman non-negara seperti pengambilan kekayaan laut ilegal, pembajakan laut, penyelundupan narkoba, perdagangan orang, dan sengketa wilayah.