Satu Suara, Jubir Tiga Paslon Bantah Terima Dana dari Tambang Ilegal

Mela Syaharani
9 Januari 2024, 18:58
tambang ilegal, dana kampanye, capres 2024, pilpres 2024
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Petugas berpakaian preman mengamankan satu unit ekskavator serta menutup sebuah lokasi tambang galian C yang tidak memiliki izin di Desa Glee Genting, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (4/11/2022).
Button AI Summarize

Juru bicara ketiga pasangan calon (paslon) presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) memberi tanggapan terkait dugaan aliran dana kampanye yang berasal dari kegiatan tambang tanpa izin atau ilegal.

Juru bicara paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Irvan Pulungan mengatakan bahwa pihaknya mendukung penelusuran temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi janggal Pemilu 2024.

“Silahkan ditelusuri, silahkan lakukan penegakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan. Kalau dari konteks kami sampai di situ,” kata Irvan dalam diskusi publik di Jakarta pada Selasa (9/1). “Tidak ada dana tersebut yang masuk dan mengalir ke kami,” ucapnya.

Senada dengan Irvan, juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Eddy Soeparno juga memberi tanggapan dengan mempersilahkan bagi pihak berwajib untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Dia menyampaikan bahwa Prabowo-Gibran sudah menyampaikan laporan awal dana kampanye dalam sistem informasi kampanye dan dana kampanye sesuai ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jadi sudah bisa dilihat, itu adalah disclosure yang kami berikan dan publik juga bisa langsung melihat. Tidak ada aliran-aliran dana yang diindikasikan masuk dari sumber-sumber yang ilegal,” ujar dia.

Begitu juga dengan juru bicara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Edi Sutrisno menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pembuktian dana tersebut. “Dalam analisis cepat kami, Alhamdulilah gak masuk kepada capres kami. Yang pasti di 03 tidak masuk dan sudah kami pastikan,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...