Laporan Awal Dana Kampanye 18 Parpol di Pemilu 2024, PDIP Paling Besar

Ira Guslina Sufa
11 Januari 2024, 12:46
Pemilu 2024
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/nym.
Peserta membawa bendera partai politik saat Kirab Pemilu Tahun 2024 bertajuk Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa di Malioboro, Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).
Button AI Summarize

Komisi Pemilihan Umum mengumumkan laporan awal dana kampanye atau LADK dari 18 partai politik peserta pemilu 2024 tingkat nasional. LADK yang disampaikan berisi catatan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye partai politik peserta pemilu. 

Sesuai ketentuan, LADK calon legislatif disampaikan bersamaan dengan LADK partai paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum. Dalam catatan KPU partai yang pertama menyampaikan laporan awal dana kampanye adalah Partai Keadilan Sejahtera pada 6 Januari 2024. Sedangkan 17 partai lainnya menyampaikan pada 7 Januari 2024. 

"Setelah menerima LADK Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, KPU melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK," ujar KPU dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (11/1).

Secara umum bila dilihat dari laporan awal KPU, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tercatat yang memiliki total penerimaan paling tinggi dengan nilai  Rp 183 miliar dengan total pengeluaran Rp 115 miliar. Partai dengan penerimaan terkecil adalah Partai Bulan Bintang dengan nilai Rp 301 juta dan pengeluaran Rp 228 juta. 

Rincian penerimaan dan pengeluaran pada laporan awal dana kampanye 18 partai politik peserta pemilu 2024

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 579
  • Tidak menyampaikan LADK: 1.
  • Total penerimaan: Rp 1.005.330.806
  • Total pengeluaran: Rp 800.446.161

2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra): 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 580
  • Tidak menyampaikan LADK: 0.
  • Total penerimaan: Rp 2.841.667.200
  • Total pengeluaran: Rp 1.179460.714 

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 575
  • Tidak menyampaikan LADK: 5.
  • Total penerimaan: Rp 183.861.799.000
  • Total pengeluaran: Rp 115.046.105.000 

4. Partai Golongan Karya (Golkar): 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 580
  • Tidak menyampaikan LADK: 0.
  • Total penerimaan: Rp 20.591.513.702
  • Total pengeluaran: Rp 8.801.317.049

5. Partai NasDem: 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 580
  • Total penerimaan: Rp 7.781.026.469
  • Total pengeluaran: Rp 7.631.655.294

6. Partai Buruh: 580 caleg

  • Menyampaikan LADK: 578
  • Tidak menyampaikan LADK: 2
  • Total penerimaan: Rp 4.214.169.815
  • Total pengeluaran: Rp 3.758.092.806 

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 396 caleg 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...