Tiga Rangkaian Kereta Impor Tiba Tahun Ini, Ada 5 Pilihan Produsen
PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI menjadwalkan kedatangan tiga rangkaian kereta impor pada akhir tahun ini. Meski demikian, belum diputuskan dari mana KCI akan membeli kereta impor tersebut.
Direktur Utama KCI Asdo Artrivianto mengatakan, pemangku kepentingan masih mempertimbangkan sejumlah hal, seperti harga dan spesifikasi rangkaian kereta impor sebelum memutuskan untuk membelinya. Menurut dia, ada lima produsen kereta yang sedang dipertimbangkan.
"Ada lima manufaktur yang spesifikasinya itu kurang lebih bisa masuk dengan prasarana di dalam negeri. Manufaktur tersebut tidak hanya dari Jepang, ada dari negara lain," kata Asdo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (11/1
Asdo mengatakan, capaian penumpang kereta commuter pada 2023 belum melampaui realisasi 2019 sebanyak 336,27 juta penumpang. Walau demikian, Asdo menargetkan jumlah penumpang kereta commuter pada tahun ini sekitar 359 juta.
Asdo berencana untuk meningkatkan kecepatan kereta commuter di Jabodetabek saat jumlah rangkaian yang beroperasi berkurang sepanjang tahun ini. Peningkatan kecepatan masing-masing kereta commuter dinilai dapat meningkatkan frekuensi perjalanan harian.
Menurut Asdo, kecepatan Commuter Jabodetabek trayek Bogor-Manggarai dan jurusan Tanah Abang telah dinaikkan menjadi 80 kilometer per jam. Sementara tujuan ke Bekasi telah ditingkatkan menjadi 90 kilometer per jam.
"Sederhananya, kereta akan lebih cepat dan menambah kapasitas angkut setiap perjalanan," ujarnya.