Top News: Nasib Uang Pengguna Pinjol Tutup, WNI di Kerusuhan Ekuador

Aryo Widhy Wicaksono
13 Januari 2024, 05:50
Ilustrasi, startup.
Freepik
Ilustrasi, startup.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Beberapa pinjol terpantau mengembalikan izin kepada OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Ada juga yang dikabarkan tutup.

Pada awal Januari 2022, OJK menyampaikan ada 46 startup pinjol yang mengembalikan izin selama 2021. Otoritas tidak memerinci jumlah selama 2022, namun Kas Wagon Indonesia termasuk yang dibatalkan tanda izinnya.

Jika dihitung dengan 46 startup pinjol yang tutup pada 2021, maka jumlahnya 49 ditambah dengan Kas Wagon, Danafix, dan Jembatan Emas.

Terkait dengan pengguna, OJK mewajibkan penyelenggara pinjol untuk memfasilitasi mitigasi risiko, baik lender maupun peminjam atau borrower.

Tutupnya beberapa startup pinjol merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain artikel tersebut, simak juga bagaimana performa transaksi TikTok dan Tokopedia setelah merger, serta nasib WNI di tengah kerusuhan di Ekuador.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Beberapa Pinjol Tutup, Bagaimana Nasib Uang Pengguna?

Beberapa pinjol terpantau mengembalikan izin kepada OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Ada juga yang dikabarkan tutup. Bagaimana nasib pemberi pinjaman atau lender jika platform pinjol tutup?

Data terkait pinjol yang dikonfirmasi mengembalikan izin kepada OJK maupun yang terpantau sudah tidak terdaftar, sebagai berikut:

Akur Dana Abadi atau jembatan emas per September (30/9/2023)

Danafix Online Indonesia pada April 2023

DANAdidik terpantau tidak lagi ada di daftar OJK. Berdasarkan laman resmi, pinjol ini beroperasi terbatas dan untuk sementara tidak dapat menyalurkan pembiayaan baru.

Pada awal Januari 2022, OJK menyampaikan ada 46 startup pinjol yang mengembalikan izin selama 2021. Otoritas tidak memerinci jumlah selama 2022, namun Kas Wagon Indonesia termasuk yang dibatalkan tanda izinnya.

2. Resmi Sebulan Bergabung, Berapa Transaksi TikTok x Tokopedia?

TikTok Shop resmi hadir kembali ke Indonesia pada pesta diskon 12.12 akhir tahun lalu setelah bergabung dengan Tokopedia. Bagaimana kinerja kedua e-commerce ini setelah bekerja sama?

Tokopedia rutin memberikan diskon lewat fitur WAR Diskon setiap pukul 14.00. Selain itu, ada diskon khusus untuk pembelian di fitur ‘beli lokal’.

Namun Tokopedia belum memerinci data transaksi kuartal IV atau setelah bergabung dengan TikTok. Namun Compas.co.id mencatat, penjualan FMCG di Tokopedia naik 214% dibandingkan rata-rata harian Rp 47 miliar menjadi Rp 69 miliar pada periode diskon 12.12.

Sementara itu, transaksi FMCG di TikTok Shop Rp 193 miliar dari dua juta transaksi selama 12 – 19 Desember 2023. Lebih dari 48 ribu brand aktif melakukan promosi di TikTok Shop selama periode diskon 12.12.

3. Sempat Dikabarkan Tutup, Pinjol Investree Ternyata Disanksi OJK

Startup pinjol Investree sempat dikabarkan akan menutup operasional. OJK atau Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan belum menerima informasi pengembalian izin dari platform pinjaman online ini.

Sebelumnya pengguna Twitter atau X dengan nama akun @sicupuh mempertanyakan kebenaran isu penutupan Investree dari seorang anonim di website komunitas startup murzfeed.com.

Ia juga membagikan tangkapan layar atau screenshot terkait hal itu dan kabar bahwa pinjol Investree menunda pembayaran gaji karyawan.

“OJK saat ini intens melakukan koordinasi dengan Investree terkait informasi yang beredar di masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam jawaban tertulis setelah RDKB OJK, Kamis (11/1).

4. Perusahaan Singapura Ungkap Alasan Lazada PHK

Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK pada awal tahun. Perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura Momentum Works mengungkapkan potensi alasannya.

Tech In Asia melaporkan, Lazada disebut-sebut melakukan PHK terhadap 30% dari total karyawan. Momentum Works mencatat, e-commerce yang berbasis di Singapura ini memiliki sekitar 10 ribu pegawai.

Jika kabar Lazada melakukan PHK terhadap 30% itu benar, maka totalnya sekitar 3.000 orang.

Juru bicara Lazada mengatakan, perusahaan melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja. Ini bertujuan memposisikan Lazada agar lebih gesit dan efisien dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan.

Momentum Works menduga, alasan Lazada PHK yakni sentralisasi alokasi sumber daya dan beberapa fungsi operasional.

5. Nasib WNI di Ekuador di Tengah Kerusuhan Geng Narkoba Bersenjata

Ekuador menetapkan keadaan darurat selama 60 hari setelah bos gembong narkoba Jose Adolfo Macias alias El Fito kabur dari penjara pada Senin (8/1). Bagaimana nasib Warga Negara Indonesia atau WNI?

Dalam catatan KBRI Quito 48 WNI di Ekuador. Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban selama kekerasan geng narkoba di negara itu.

“Berdasarkan komunikasi dengan komunitas WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat (12/1).

Sebagian dari WNI di Ekuador berprofesi sebagai paderi atau misionaris yang tersebar di wilayah terpencil di luar wilayah Guayaquil. Sementara sebagian lainnya yakni staf dan keluarga KBRI yang bermukim di Ibu Kota Quito.

“Secara khusus, KBRI telah memonitor kondisi WNI di Guayaquil. Tercatat satu WNI perempuan tercatat menetap di wilayah tersebut, tetapi saat ini yang bersangkutan tengah berada di luar Ekuador,” kata Judha.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...