Nusantara Green Pesantren, Langkah IKN jadi Kota Hutan

Uji Sukma Medianti
18 Januari 2024, 17:30
Program Nusantara Green Pesantren akan menyeleraskan pengembangan pesantren dengan prinsip berkelanjutan.
Katadata
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo  meluncurkan program Nusantara Green Pesantren sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Kota Hutan. Program ini akan menyeleraskan pengembangan pesantren dengan prinsip berkelanjutan.

Jokowi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan ini dalam agenda makan siang bersama jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara, inisiator, dan para donatur Sabuk Hijau Nusantara di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara, pada Rabu (17/1).

Peluncuran Nusantara Green Pesantren dilanjutkan dengan penanaman 10.000 pohon di area Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Pemaluan. Presiden Jokowi yang diwakilkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan jajaran pimpinan Otorita IKN, turut menanam pohon bersama warga Ibu Kota Nusantara, khususnya Kelurahan Pemaluan dan Desa Suko Mulyo.

"Tadi beliau juga menitipkan satu pohon kepada bapak pimpinan pondok pesantren. Ini adalah simbol dari sesuatu yang akan digulirkan lebih lanjut,” kata Bambang dalam Peluncuran Nusantara Green Pesantren di Kawasan IKN, Rabu (17/1).

“Sehingga pesantren ini bisa jadi pelopor untuk penghijauan atau sustainable forest city di IKN,” kata Bambang.

Pohon yang ditanam merupakan jenis kayu keras endemik Kalimantan dan buah produktif yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya Durian, Klengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Blangiran, Kemiri, dan Rambutan.

Selain penanaman pohon yang akan dikembangkan menjadi agroforestri, program ini akan mengimplementasikan air wudhu dan rainwater harvesting, pemasangan panel surya, manajemen sampah bertanggung jawab, pertanian vertikal, dan pekarangan ramah lingkungan.

“Nusantara Green Pesantren merupakan kegiatan kolaborasi antara OIKN dengan Gerakan Sabuk Hijau Nusantara,” kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Safitri.

Gerakan Sabuk Hijau Nusantara merupakan kolaborasi tiga lembaga, yakni Katadata Green, situs aplikasi donasi Benih Baik, platform penghitung jejak karbon Jejakin, bersama dengan Otorita IKN.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...