Hasto Sebut Belum Terima Permintaan Jokowi Ingin Temui Megawati
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku belum menerima permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Narasi ihwal keinginan Jokowi bertemu Megawati mencuat seiring adanya peluang koalisi jika pilpres tahun ini berjalan dua putaran.
"Tidak ada (permintaan dari Pak Jokowi)," ujar Hasto di Jakarta Convention Center (JJC) pada Ahad (21/1).
Kendati demikian, Hasto menyampaikan pintu rumah Megawati selalu terbuka bagi para pemimpin bangsa. Jika Jokowi berniat ingin menemui Megawati, ujar Hasto, dia menganjurkan perjumpaan itu turut dihadiri oleh 3 figur lainnya.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Komisaris Utama PT Pertamina yang kini menjadi Kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Rumah Ibu Mega selalu terbuka sejak dulu, tidak ada persoalan. Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani, Pak Basuki dan Pak Ahok," ujar Hasto.
Relasi PDIP dan Jokowi belakangan merenggang saat masa Pemilu 2024. Jokowi bahkan tidak hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-51 pada 10 Januari lalu.
Dia mengaku tidakmenerima undangan resmi terkait HUT partai berlogo banteng tersebut. HUT ke-51 PDIP bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam pada 9 sampai dengan 14 Januari 2024.
Di sisi lain, Megawati tak sekalipun menyebut atau menyinggu sosok Jokowi saat memberikan pidato politik dalam peringatan HUT PDIP ke-51. Perayaan HUT digelar di Sekolah Partai PDIP di kawasan Lenteng Agung Jakarta.
Saat mengawali sambutannya, Megawati mengucapkan rasa terima kasih kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin karena bersedia hadir di perayaan HUT
Lebih jauh Megawati mengatakan para undangan yang hadir dalam perayaan HUT PDIP datang karena ingin diundang. Meski begitu ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan itu apakah berkaitan dengan pernyatan Presiden Jokowi yang menyatakan tidak diundang oleh PDIP.
"Para tamu yang hadir di sini supaya Pak Ma'ruf tahu Mereka ingin diundang. jadi saya undang," ujar Megawati.