Proyek BSI Tower Disetop Setelah Bikin Retak Gedung Kementerian ESDM

Image title
Oleh Antara
31 Januari 2024, 11:37
Gedung Kementerian ESDM
Website Kementerian ESDM
Gedung Kementerian ESDM
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT PP (Persero) Tbk memberhentikan sementara pekerjaan pembangunan proyek Menara BSI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Proyek dihentikan sementara setelah mengakibatkan adanya retakan dan penurunan pada Gedung Kementerian ESDM.

Saat ini, proyek BSI tower baru mencapai tahap awal yaitu pondasi dan basement gedung. Perseroan juga melakukan evaluasi dan pendampingan oleh Kementerian PUPR.

“Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama ahli geoteknik dan didampingi oleh PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali ke dedepannya," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Bakhtiyar Efendi di Jakarta, Rabu (31/1).

Hal tersebut disampaikan menanggapi pemberitaan adanya keretakan di Gedung Kementerian ESDM akibat adanya pembangunan proyek BSI Tower.

Bakhtiyar mengatakan, PT PP sebagai pelaksana pekerjaan menyatakan akan melakukan evaluasi, merencanakan langkah mitigasi sesuai standar dan prosedur, dan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja.

Pembangunan Gedung Kantor BSI dimulai dengan ditandai groundreaking pada 9 November 2023. PT PP (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai kontraktor pemenang tender Gedung BSI dengan skema BOT (Build, Operate & Transfer) selama 30 Tahun.

PT PP (Persero) Tbk sebagai pelaksana pembangunan gedung itu menyatakan bahwa sebelum pelaksanaan telah melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar gedung, termasuk dengan Kementerian ESDM.

Selain itu, PT PP juga telah melakukan langkah antisipatif dan mitigasi atas risiko pergerakan tanah. Antisipasi tersebut dilakukan dengan penempatan inclinometer, monitoring settlement secara berkala, menggunakan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi dan mempertahankan dinding penahan tanah existing.

Namun dari data monitoring yang ada terdapat penurunan dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi. Bakhtiyar mengatakan, hal ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM sebelumnya sehingga merekomendasikan Gedung Heritage dikosongkan untuk evaluasi dan restorasi sementara waktu.

"Sedangkan dari Kementerian PUPR menyampaikan akan melakukan pendampingan dalam proses perbaikan Gedung Heritage," katanya.

Bakhtiyar mengatakan, Perseroan tetap berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan prosedur keselamatan bangunan dan memperhatikan lingkungan sekitar sesuai pedoman Quality,Health, Safety dan Environment.

Oleh karena itu, pihaknya bersama ahli geoteknik didampingi juga oleh Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi secara lebih mendetail, merencanakan perkuatan pekerjaan basement untuk menghindari penurunan tanah dan dampak terhadap bangunan sekitarnya terutama Gedung Heritage Kementerian ESDM.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...