Pidato Lengkap Ganjar Pranowo saat Penutupan Debat Capres
Ganjar Pranowo menyinggung soal pemimpin dengan pelanggaran HAM dan kekerasan dalam pidato penutupan dalam debat capres pada Minggu (4/2).
Berikut pidato lengkap Ganjar Pranowo dalam debat capres:
Bapak/Ibu yang saya hormati, saya dan Pak Mahfud punya tiga janji
Taat kepada Tuhan, Patuh kepada hukum, serta keadilan dan setia kepada rakyat
Kenapa ini harus saya sampaikan? Selama kami berkeliling, kami mendengarkan baik-baik apa yang rakyat sampaikan
Mereka menyampaikan tiga hal. Pertama, bangsa ini seringkali dikecewakan oleh para pemimpin. Kita tidak mau lagi itu terjadi. Mulai dari fasilitas kesehatan yang tidak terpenuhi, pendidikan yang tidak inklusif, lapangan kerja yang tidak bisa menjangkau lebih banyak orang
Barangkali bagaimana 1.000 kehidupan pertama untuk mencegah stunting itu mesti betul-betul dilakukan agar bangsa ini punya investasi besar terhadap SDM yang ada di Indonesia
Itu janji yang harus ditepati. Kami tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul. Lalu, mereka menjadi apatis.
Kali ini beri suara Anda kepada calon yang konsisten, visioner, mampu mendengarkan rakyat selanjutnya
Kita harus menjaga proses politik demokrasi dengan baik
Kita harus melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang sangat terbuka menguasai sepertiga kekayaan Indonesia
Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka karena statement itu dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi di atas kepentingan segalanya
Hari ini kampus berbicara masyarakat skill berbicara dan kita sedang diingatkan agar track record demokrasi bisa berjalan dengan baik
Kita mesti tegas untuk mendekatkan hukum
Lima tahun yang lalu dalam debat capres 2019, saya tim kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter dan yang punya rekan jejak untuk melakukan pelanggaran HAM, kekerasan, dan korupsi. Saya sangat setuju apa yang beliau sampaikan agar kriteria ini menjadi pegangan kita semua dalam memilih pemimpin
Jika terpilih bersama Pak Mahfud sebagai pemimpin Republik Indonesia, kami tidak akan mengecewakan rakyat
Rakyat merupkan sumber energi kami, ruang-ruang terbuka yang mesti diakomodasi
Mereka adalah detak jantung kami
Mandat rakyat adalah amanah suci bagi kami
Bismillahirrahmanirrahim kami mulai era baru Indonesia, di mana tidak ada satu rakyat pun ditinggalkan. No one left behind,dan kita memasuki era gotong royong menuju Indonesia unggul
Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan insprasi, menitipkan harapan ke pundak kami berdua untuk memilih nomor 3, Ganjar - Mahfud, dan Insha Allah Indonesia pasti lebih baik
Terima kasih untuk rekan-rekan saya, pasangan nomor 1 dan 2, kami senang hari ini kita berdiskusi, bisa berdebat dan kita berada di posisi yang sama-sama saling menghormati.
Terima kasih rakyat untuk Indoneisa yang lebih baik