Guru Besar ITB Bacakan Deklarasi, Singgung Ancaman Demokrasi Indonesia

Ameidyo Daud Nasution
5 Februari 2024, 19:11
ITB, pilpres, guru besar
Antara
Kampus ITB di Jalan Ganesha Bandung. Foto: Antara
Button AI Summarize

Daftar civitas akademika yang mengkritik kondisi politik saat ini semakin bertambah. Hari ini, komunitas Guru Besar dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyuarakan keprihatinan atas kondisi demokrasi hari ini.

ITB menyusul Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Universitas Padjadjaran yang membacakan deklarasi serupa beberapa hari lalu.

Keprihatinan tersebut dituangkan sejumlah Guru Besar ITB dalam deklarasi yang berisi sembilan poin. Mereka mengatakan saat ini ada ancaman terhadap demokrasi.

"Kesimpulannya: Betapa terancamnya demokrasi ke depan kalau integritas dipertaruhkan," kata Prof. Yazid Bindar dalam pernyataannya di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/2) seperti disiarkan dalam Youtube.

Yazid menjelaskan para dosen dan Guru Besar prihatin karena melihat adanya ketimpangan dalam demokrasi. Oleh sebab itu, mereka menyampaikan suaranya lewat forum akademik.

Guru Besar Teknik Kimia ITB itu mengatakan ada 200 dosen dan guru besar yang sepakat menyuarakan ini lewat Forum Demokrasi Berintegritas. Ia mengatakan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah juga telah memberikan persetujuan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...