Top News: MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu, Anggaran Makan Siang Gratis

Aryo Widhy Wicaksono
19 Februari 2024, 05:40
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri kegiatan diskusi Tabrak Prof di Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (5/2/2024).
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/YU
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri kegiatan diskusi Tabrak Prof di Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (5/2/2024).
Button AI Summarize

Calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD, mengungkapkan bahwa Mahkamah Kontitusi (MK) pernah membatalkan hasil pemilu karena terbukti adanya kecurangan.

Mahfud, yang pernah menjabat sebagai Ketua MK, mengatakan peristiwa itu membuktikan bahwa pihak yang kalah dalam pemilu kemudian menggugat adanya kecurangan, tidak selalu kalah dalam proses di MK.

Penjelasan Mahfud mengenai keputusan MK untuk membatalkan pemungutan suara menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id.

Selain mengenai keputusan terkait sengketa pemilu di MK, simak juga anggaran untuk program makan gratis Prabowo, serta sorotan media asing terhadap hasil Pemilu 2024.

Berikut Top News Katadata.co.id.

1. Mahfud MD: MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu yang Curang

Mahfud MD mengungkapkan bahwa Mahkamah Kontitusi atau MK pernah membatalkan hasil pemilu yang dinyatakan curang.

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD sekaligus mantan ketua MK menilai, hal itu membuktikan bahwa pihak yang kalah dalam pemilu dan menggugat adanya kecurangan, tidak selalu kalah dalam proses di MK.

"Ketika saya menjadi ketua, MK pernah memutus pembatalan hasil pemilu dalam bentuk perintah pemilihan ulang maupun pembatalan penuh. Maka, yang menang dinyatakan diskualifikasi dan yang kalah naik," kata Mahfud di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (17/2).

Mahfud menyatakan hal itu sekaligus mengklarifikasi pernyataannya bahwa pihak yang kalah selalu menuduh pemilu curang.

2. Jokowi Bertemu Surya Paloh Sore Ini, Bahas Apa?

Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana sore ini. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.00 WIB.

Hal tersebut dikatakan oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Meski demikian, ia tak menjelaskan detail apa saja yang akan menjadi pembicaraan Jokowi dan Surya.

"Silaturahmi biasa saja," kata Sahroni kepada awak media, Minggu (18/2).

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah kabar kubu Prabowo Subianto yang akan menggandeng sejumlah partai. Sedangkan Nasdem merupakan partai yang tergabung dalam kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

3. Makan Siang Gratis Butuh Rp 450 Triliun, Lampaui Anggaran Kesehatan

Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjanjikan program makan siang gratis jika terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 hingga 2029.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...