Pengamat: PKS Berpeluang Duet dengan PDIP Menjadi Oposisi Usai Pemilu

Amelia Yesidora
19 Februari 2024, 19:34
pks, koalisi, oposisi, pdip, pilpres
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.
Bakal Calon Presiden RI dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpidato saat menghadiri Peringatan milad ke-21 PKS BPW Jatijaya, di Grha Wanabakti Yasa Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).
Button AI Summarize

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai ada kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menjadi oposisi usai Pemilu 2024.

Menurut Ujang, PKS paling mungkin menjadi oposisi dari tiga partai yang bergabung dengan Koalisi Perubahan. Oleh sebab itu ada kemungkinan PKS berduet dengan PDIP yang sudah lebih dahulu menyatakan akan menjadi oposisi.

“Menurut saya lebih baik PKS bergabung ke PDIP sebagai oposisi, seandainya Nasdem (Nasional Demokrat) serta PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) masuk ke pemerintahan,” kata Ujang melalui pesan suara kepada Katadata, Senin (19/2).

Koalisi ini menurutnya penting karena pemerintahan yang baik harus berbasis check and balance. Tidak baik bila pemerintah menggaet terlalu banyak pihak sementara oposisi lebih kecil.

Kendati demikian, sejauh ini tidak banyak partai yang ingin menjadi oposisi. Kata Ujang, ini karena pemerintah kerap ‘mengerjai’ partai oposisi, seperti mengungkit kasus hukumnya.

“Saya lihat daya tahan PDIP untuk oposisi cukup tinggi, dua periode Susilo Bambang Yudhoyono menjadi oposisi. PKS juga kemarin oposisi di dua periode,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...