Koalisi Sipil Temukan Manipulasi Suara Pilpres, Kubu 02 Paling Banyak
Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan firma hukum Themis Indonesia merilis laporan dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024.
Catatan tersebut mendapati adanya praktik penggelembungan atau penambahan suara dari seluruh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 14 Februari lalu.
Pengacara Themis Indonesia, Hemi Lavo, mengatakan bahwa penggelembungan suara pada form C1 terjadi secara merata di seluruh pasangan capres cawapres nomor urut 01, 02 dan 03. Hasil temuan tersebut merujuk pada sebaran 145 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 Kabupaten/Kota yang tersebar di 16 provinsi.
"Ketika kami bandingkan, pasangan calon nomor 02 itu memiliki penggelembungan data yang lebih masif lagi dari data yang telah kami kumpulkan," ujarnya dalam konferensi pers Koalisi Masyarakat Sipil: Catatan Kelam Kecurangan Pemilu 2024, disiarkan oleh kanal YouTube AJI Indonesia pada Kamis (22/2).
Pada kesempatan tersebut, Lavo menunjukkan adanya perbedaan suara form C1 hasil pemantauan TPS dengan C1 dalam Sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).