Menteri ESDM: Tak Ada Kenaikan Harga BBM dan Listrik dalam Waktu Dekat
Buat ringkasan dengan AI
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menjelaskan isu pemangkasan subsidi energi demi program makan siang gratis adalah tidak benar. Ia menegaskan, tidak bakal ada kenaikan harga BBM dan listrik sejauh ini.
“Ya, pokoknya sekarang ini belum ada wacana kenaikan BBM dan listrik,” kata Arifin pada wartawan usai rapat kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin (26/2).
Arifin tidak ingin menjelaskan lebih lanjut apakah kebijakan ini bakal bertahan hingga 2025. Namun ia memastikan dalam waktu dekat harga BBM bersubsidi dan tarif listrik tidak akan naik.
Sebelumnya isu pemangkasan subsidi energi ini diucapkan Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno. Ia bilang pemerintahan Prabowo mempertimbangkan untuk menyesuaikan subsidi energi untuk dua hingga tiga bulan ke depan setelah Prabowo mulai menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024 mendatang.
Edy menyebut, sekitar 80% dari Rp 350 triliun atau sekitar Rp 280 triliun anggaran yang dikeluarkan pemerintah, digunakan untuk subsidi solar dan LPG 3 kg. Namun dari subsidi tersebut, ada yang tidak tepat sasaran karena mengalir ke masyarakat kelas menengah hingga atas.
"Kami akan menyesuaikan subsidi energi dengan jumlah subsidi yang ada. Tapi mungkin ini tidak akan terjadi dengan sangat cepat," kata Edy dalam interview dengan Bloomberg TV dikutip Jumat (16/2).
Eddy mengatakan subsidi energi yang saat ini justru dinikmati kalangan mampu, agar lebih tepat sasaran kepada orang yang berhak menerimanya seperti masyarakat miskin dan UMKM.
Sebagai informasi, program makan siang gratis membutuhkan dana Rp 400 triliun. Pada tahun lalu, Prabowo mengatakan, bahwa selama ini pemerintah sudah mengalokasikan anggaran yang besar untuk stunting, pendidikan, dan perlindungan sosial.
